SuaraJatim.id - Tiga nelayan asal Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terkatung-katung di lautan selama 14 jam setelah kapal mereka karam dihantam ombak.
Beruntung semua nelayan selamat. Mereka berenang dari lokasi kapal karam di perairan Karang Jamuang, sampai akhirnya terdampar di Bangkalan, Minggu (31/1/2021).
Bahkan salah satu korban terdampar di Arosbaya setelah berenang menggunakan ember. Nelayan tersebut bernama Habib Soleh dan ditemukan dalam kondisi selamat. Demikian dijelaskan Ketua Pokmaswas Arosbaya Bilal Kurniawan.
"Menurut keterangan korban, ia berangkat bersama dua rekannya untuk mencari ikan. Saat hendak pulang, cuaca buruk dan kapalnya dihantam ombak. Ia kemudian menggunakan ember sebagai pelampung hingga sampai ke Arosbaya," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com.
Baca Juga: Wow! Skor Indeks Pencapaian RML Semen Gresik Lampaui Target
Bilal mengatakan, nelayan tersebut berangkat dari Gresik sejak pukul 14:00 WIB, Jumat 29 Januari 2021. Kemudian ketiganya juga mencari ikan di perairan Karang Kamuang pukul 20:00 WIB. Saat hendak pulang, ombak besar menghantam kapal tersebut.
"Jadi selama 14 jam berada di laut dan pukul 11:00 WIB, Sabtu Habib terdampar di Arosbaya. Ia terbangun dan berjalan ke pemukiman warga meminta bantuan," tambahnya.
Sementara itu, dua rekan Habib yakni Hilmi dan Markan juga ditemukan selamat oleh warga di Desa Bulukagung, Kecamatan Klampis. Namun, bukan terdampar di Klampis, keduanya terdampar di perairan Kecamatan Sepulu, Bangkalan.
"Keduanya lalu berjalan sejauh 8 Kilometer hingga tiba di Desa Bulukagung dan diselamatkan warga," ungkapnya.
Setelah itu, ia dan beberapa warga membantu tiga nelayan tersebut untuk menghubungi keluarganya di Gresik.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Sempat Kabur, Begini Penjelasan RSUD Ibnu Sina Gresik
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja PT Freeport Gresik, Ini Daftar Posisi Dan Gambaran Pekerjaannya
-
Bek Sayap Timnas Malaysia Ngaku Pemain Keturunan Indonesia: Ibu Saya dari Pulau Bawean Gresik
-
Ciptakan Terobosan Teknologi Baru, Petrokimia Gresik Berhasil Tingkatkan Efisiensi Produksi
-
Pemain Keturunan Gresik Diprediksi Available di Timnas Indonesia vs Bahrain Usai Mees Hilgers dan Eliano Sah WNI
-
Menperin Apresiasi Komitmen Hijau Petrokimia Gresik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya