Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 05 Februari 2021 | 17:32 WIB
Pengendara sepeda motor berjibaku menerobos banjir di Jombang Jawa Timur [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Banjir setinggi satu meter masih merendam permukiman penduduk dua desa di Kecamatan Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Banjir di dua desa ini akibat dari jebolnya tanggul sungai besar di daerah setelah diterjang derasnya arus air. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Perlindungan Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jombang Gunadi di Jombang, Jumat (05/02/2021).

Gunadi menjelaskan, lebar tanggul jebol dari dua sungai itu masing-masing antara 4-5 meter. Musibah tanggul jebol itu terjadi pada Kamis (4/2) sore.

"Ketinggian air masih 1 meter. Ini karena tanggul jebol di Sungai Konto yang hulunya dari Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut). Ada dua sungai yang tanggulnya jebol di Desa Brangkal dan satunya lagi Desa Gondang Manis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tak Surut Juga, Banjir Jombang Bahkan Kian Meluas, Jalan Nasional Lumpuh

Hingga kini, kata dia, air masih mengalir deras sehingga merendam rumah warga dengan ketinggian bervariasi mencapai satu meter. Bahkan debit air bisa dibilang belum surut.

"Ini belum ada tanda surut, air juga deras sekali dan masuk ke rumah warga," katanya.

Ia menambahkan, kondisi banjir kali ini cukup parah. Jika sebelumnya di desa itu juga pernah terjadi banjir namun tidak separah tahun ini. Hal ini karena tanggul jebol sehingga air tidak mudah untuk dibendung.

Pihaknya mendata terdapat kurang lebih ribuan rumah warga yang terendam banjir tersebut. Terdapat kurang lebih 5.480 jiwa terdampak banjir yang terdiri dari dewasa dan anak-anak. Mereka terpaksa diungsikan.

Sebelumnya, banjir juga sempat menggenangi jalan raya Jombang-Madiun. Ketinggian air awalnya sekitar 30 centimeter, namun untuk saat ini sudah mulai surut.

Baca Juga: Belasan Rumah Hancur Akibat Banjir Bandang di Jombang

Aktivitas lalu lintas di jalur provinsi itu juga sempat terkendala, namun saat ini sudah mulai lancar. Kendaraan harus berjalan pelan karena genangan air itu.

Load More