SuaraJatim.id - Pengurus Klenteng Hong San Ko Tee (Klenteng Cokro) Kota Surabaya, Sudiman atau yang akrab disapa Ko Akiong, merespons usulan Pemkot Surabaya terkait penghapusan libur nasional Imlek.
Ia mengatakan akan mengikuti semua peraturan yang dibuat pemerintah, termasuk terkait aturan terkait penghapusan libur nasional Imlek tahun ini.
"Klenteng ini sudah melakukan pembatasan pada jemaat. Kalau hari-hari biasa, memang sepi, kecuali nanti saat Imlek dan harinya dewa-dewi," kata pengurus Klenteng yang berisi 10 dewa-dewi dan juga Budha ini, Selasa (09/02/2021).
Sebelumnya, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana perayaan Imlek tahun ini tidak bisa seperti tahun-tahun sebelumnya. Mengutip hasil rapat koordinasi (Rakor), Ia bahkan mengusulkan penghapusan libur Nasional Imlek, pada pemerintah pusat.
Baca Juga: Polisi Bangkalan Bantu Jualan Sabu Pacar Sebab Kasihan Lagi Sulit Keuangan
"Kita juga sudah usulkan ke pusat saat rakor tidak ada libur nasional di imlek. Nah ini kita tinggal tunggu keputusan dari Jakarta," kata Whisnu kemarin.
"Kalau imlek nunggu arahan pusat, tapi sudah kita sampaikan ke beberapa tempat ibadah di klenteng-klenteng, agar tidak menggelar perayaan massive dan tetap menggunakan aturan kita yaitu 50 persen kapasitas. Tidak ada perayaan besar," katanya.
Whisnu mengaku, jika pihaknya sudah menghubungi pengurus klenteng, atau tempat ibadat Tridharma di Surabaya. Pemkot juga sudah menyebarkan selembaran sosialisasi soal peniadaan pesta.
"Itu yang kita harapkan, kita sudah memberikan edaran kepada Tempat-tempat ibadah, tokoh-tokoh agama Konghucu juga sudah kita ajak bicara," ujarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Tawuran 20 vs 4 Bocah Surabaya, Satu Kritis Kepala Luka Bacok, Kaki Patah
Berita Terkait
-
Polisi Bangkalan Bantu Jualan Sabu Pacar Sebab Kasihan Lagi Sulit Keuangan
-
Tawuran 20 vs 4 Bocah Surabaya, Satu Kritis Kepala Luka Bacok, Kaki Patah
-
PSBB Jakarta Diperpanjang hingga 22 Februari, Warga Diimbau Tetap di Rumah
-
Catat! Seluruh ASN dan Pegawai Swasta Dilarang ke Luar Kota Saat Imlek
-
Pemuda Tuban Bacok Mantan Pacar Sampai Kulit Kepala Terkelupas di Surabaya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat