SuaraJatim.id - Pensiunan karyawati BCA Citraland, Nur Chuzaimah (56) terus mencari keadilan terkait kasus salah transfer uang nasabah. Kasus ini sendiri kini terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Nur Chuzaimah sendiri yang melaporkan tersangka AP ke kepolisian terkait kasus salah transfer uang nasabah ini. Kasus ini terjadi sejak Nur masih menjadi karyawan BCA pada Maret 2020.
Nur saat itu yang melakukan kliring uang nasabah sebesar Rp 51 juta. Karena kurang hati-hati, nomor rekening tertukar sehingga uang sebesar Rp 51 juta milik nasabah itu salah transfer ke nomor rekening AP, bukan ke rekening nasabah yang seharusnya berhak.
Hal ini dijelaskan Nur kepada media. Setelah 10 hari sejak proses transfer terjadi, nasabah datang komplain kepada bank karena transferannya tidak masuk. Setelah ditelusuri telah terjadi kesalahan transfer.
"Saya langsung mencari alamat AP dan mendatanginya, ternyata alamat itu adalah rumah ibunya. Lalu saya mencari ke rumah kontrakannya dan bertemu istrinya, lalu dipanggilkan AP. Saat itu dia berdalih uang itu adalah uang bonus penjualan mobil," kata Nur Chuzaimah didampingi penasihat hukumnya Sudiman Sidabukke, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (4/3/2021).
Karena tidak ada itikad baik itulah pada Agustus setelah Nur Chuzaimah pensiun melaporkan AP ke Polrestabes Surabaya. Di saat melapor ke Polrestabes keduanya sudah bertemu 2 kali dengan mediasi pihak kepolisian.
"Awalnya mau mengembalikan, tapi dia beralasan uangnya masih kurang. Hingga kini kasus ini bergulir ke pengadilan," kata ibu anak 4 itu.
Ketika ditanya bagaimana hubungan Nur Chuzaimah dengan pihak BCA selaku perusahaan yang dulu menaunginya, Nur mengaku komunikasinya tetap baik. Sebab kesalahan transfer itu sudah diganti Nur Chuzaimah kepada BCA.
"Bagi sebagian orang mungkin uang Rp 51 juta itu sedikit. Tapi bagi saya, banyak karena saya ingin menyelesaikan dengan begitu saya tidak ada tanggungan dengan perusahaan. Tetapi yang saya gunakan itu adalah uang pribadi saya, dan saya juga tidak memiliki banyak uang," katanya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Mau Bantu Semua Keluarga Terduga Teroris Tapi Tak Semua Mau
Kini Nur Chuzaimah dimasa pensiunnya hanya ingin menikmati masa tuanya. Dan berharap uangnya dikembalikan untuk menopang hidupnya di masa pensiunnya.
Berita Terkait
-
Pemkot Surabaya Mau Bantu Semua Keluarga Terduga Teroris Tapi Tak Semua Mau
-
Syaifudin Warga Surabaya Dicacah Celurit di Rumahnya, Pelaku Warga Madura
-
Tambah Amunisi, Persebaya Rekrut Striker Gaek Samsul Arif Munip
-
Persebaya Kenalkan Dua Rekrutan Baru, Salah Satunya Samsul Arif
-
Wacana! Kartu BPJS Warga Surabaya Akan Bisa Dipakai di Manapun
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Emil Dardak Sakit Apa? Hari Ini Mulai Kerja
-
7 Rahasia Dahsyat di Balik Surah Yasin Ayat 9: Pelindung Diri dari Segala Bahaya
-
Dubes Rusia Temui Khofifah di Surabaya, Siap Jalin Kolaborasi Maritim dan Pendidikan
-
Dompet Kering di Akhir Bulan? Ada DANA Kaget, Ini Cara Klaimnya
-
Langsung Klaim! Nomor Kamu Menerima Saldo Sebar ShopeePay Gratis Sekarang Juga