SuaraJatim.id - Berita duka ini menyebar luas di Surabaya. Salah satu akademisi top, pakar statistik dari Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), Kresnayana Yahya meninggal dunia, Jumat (05/03/2021).
Kabar meninggalnya Kresnayana dibenarkan oleh kampus Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS). Salah satu tokoh statistik nasional ini meninggal pukul 14.49 WIB di usia 72 tahun.
"RIP Dosen Senior ITS, Bpk Kresnayana Yahya, meninggal hari ini pk 14.49 WIB. Turut berdukacita sedalam2nya Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa."
Dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Enciety Business Consult sebagai tempat Kresnayana Yahya bernaung sebagai CEO turut memberi penjelasan. Kresnayana meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Nama Kresnayana Yahya tidak asing lagi bagi para pendengar Radio Suara Surabaya. Ia merupakan Co-Host Talkshow Prospektif Bisnis Radio Suara Surabaya selama 22 tahun, yakni sejak 1999 hingga sekarang.
Kresna tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris Petrokimia Gresik dari tahun 2004-2010. Selain itu, ia juga merupakan Dewan Pembina LEAD Indonesia, salah satu program The Foundation of Sustainable Development atau Yayasan Pembangunan Berkelanjutan dari Inggris.
Berbagai posisi penting di beberapa organisasi juga pernah diembannya, seperti Ketua Asosiasi Manager Indonesia Cabang Surabaya, Presiden Asosiasi Pemasaran Indonesia wilayah Jawa Timur, dan berbagai jabatan penting lain di bidang statistik, lingkungan, pemasaran hingga demokrasi.
Kresnayana Yahya yang meraih gelar master statistik di University of Wisconsin, Amerika Serikat, dikenal aktif mengisi dialog interaktif di radio setiap Jumat pagi maupun forum seminar.
Baca Juga: Rekrut Hansamu Yama, Bhayangkara Solo FC: Selamat Datang Manusia Besar
Berita Terkait
-
Rekrut Hansamu Yama, Bhayangkara Solo FC: Selamat Datang Manusia Besar
-
Begini Asal Mula Kasus Salah Transfer Bank Versi Pensiunan Karyawati BCA
-
Pemkot Surabaya Mau Bantu Semua Keluarga Terduga Teroris Tapi Tak Semua Mau
-
Syaifudin Warga Surabaya Dicacah Celurit di Rumahnya, Pelaku Warga Madura
-
Tambah Amunisi, Persebaya Rekrut Striker Gaek Samsul Arif Munip
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran