Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 10 Maret 2021 | 09:28 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir terkait oknum polisi terlibat sindikat narkoba. [Foto: TIMES Indonesia]

SuaraJatim.id - Diduga menerima uang dari bandar narkoba sindikat Madura, sejumlah tiga oknum polisi di Surabaya diamankan Paminal Mabes Polri.

Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir membenarkan pengamanan ketiga oknum polisi tersebut. Dijelaskannya, bermula dari pengungangkapan Satnarkoba Polrestabes Surabaya, ada salah satu sindikat jaringan kelompok narkoba dari Madura.

"Proses pendalaman, ditemukan beberapa oknum Polrestabes, yang itu didalami lebih lanjut," ujar Isir, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Selasa (9/3/2021).

Ia melanjutkan, Divisi Propam juga telah melakukan pendalaman. Kemudian menginstruksikan Kepala Satnarkoba mengkaji lebih lanjut di luar dari proses disiplin atau kode etik.

Baca Juga: Waduh! 3 Polisi Berpangkat Cukup Tinggi 'Bekingi' Jaringan Narkoba Surabaya


"Karena tadi, dia menerima sesuatu dalam kurun waktu tertentu, dan yang diterima ini bagian dari sindikat narkoba," sambung dia.

Kombes Pol Isir menegaskan tidak ada keistimewaan bagi anggota kepolisian yang terlibat kejahatan, apalagi sindikat narkoba.

"Tidak ada ampun kita akan proses secara tegas, dan akan pecat jika terbukti," imbuhnya.

Disinggung adakah oknum polisi lain yang terlibat, Kombes Pol Isir menyatakan tidak menutup kemungkinan akan ada. Guna memastikan itu, pihaknya masih akan terus mendalami kasus tersebut. 

"Saya nggak peduli mau perwira atau brigadir oknum, dia terlibat, dengan dia menerima kan dia coba melindungi, harusnya kan dia mengungkap, itu satu. kedua, yang namanya narkoba kan kejahatan luar biasa, kita kan perang tanpa henti untuk berantas narkoba," jelasnya.

Baca Juga: 4 Peristiwa Bunuh Diri Loncat Hingga Tewas di Tunjungan Plaza Surabaya

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir menegaskan bahwa hal tersebut sebagai wujud ketegasan dalam  mengungkap apakah ada oknum polisi yang terlibat dalam kasus narkotika.

Load More