SuaraJatim.id - Satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka setelah telibat kecelakaan beruntun di perempatan Sambong Jalan Basuki Rahmad Kelurahan Ronggomulyo Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (14/3/2021) pagi.
Kecelakaan ini dipicu oleh pengendara sepeda motor yang ngawur dan ugal-ugalan. Pengendara motor bernama Guruh Teguh Santoso (22) menerobos lampu merah sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo, menjelaskan awal mula kecelakaan tersebut. Awalnya, kendaraan roda tiga dengan nomor polisi (Nopol) S 5604 FY berjalan dari timur. Kendaraan roda tiga itu dikendarai Pitono (37) bersama dengan istrinya Siti Haniah (35), warga Desa Borehbangle, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
"Pada saat itu sepeda motor roda tiga berjalan dari timur ke barat. Sampai di simpang empat Sambong lampu pengatur jalan yang dari arah timur ke barat sedang nyala hijau," terang Ipda Eko Sulistyo, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Namun, pada saat sudah berada di tengah perempatan jalan, dari arah selatan melaju sepeda motor Kawasi Ninja dengan nomor polisi L 5549 B yang menerobos lampu merah.
Motor tersebut dikendarai oleh Guruh warga Desa Temaji Kecamatan Jenu itu mengabaikan siyarat lampu merah. Tak syal motor kemudian ditabrak oleh kendaraan roda tiga.
Dalam kondisi terguling di tengah jalan, sepeda motor roda tiga Nozomi itu kembali ditabrak mobil Avanza nopol W 1425 NE. Minibus Avanza dikemudikan oleh Abdullah Farich (47) warga Jalan Pemuda, Kelurahan Sidomulyo, Kota Tuban. Awalnya, Avanza juga berjalan searah dengan Nozomi yakni dari timur ke barat.
"Akibat kejadian kecelakaan itu satu korban meninggal dan dua korban mengalami luka-luka. Untuk korban luka-luka saat ini dalam perawatan di rumah sakit," ujar Kanit Laka.
Korban meninggal dalam kejadian itu bernama Siti Haniah (35), warga Desa Borehbangle, Kecamatan Merakurak, yang merupakan penumpang kendaraan roda tiga Nozomi. Sedangkan korban luka-luka adalah Pitono (47), pengendara sepeda motor roda tiga dan Guruh Teguh Santoso (22), pengendara motor Ninja.
Baca Juga: Imbas Pedasnya Harga Cabai, Petani Sentra Penghasil Cabai Ronda Tiap Malam
"Kita telah melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi untuk dilakukan proses lebih lanjut. Kami menghimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan," katanya.
Berita Terkait
-
Imbas Pedasnya Harga Cabai, Petani Sentra Penghasil Cabai Ronda Tiap Malam
-
Harga Cabai Mahal, Petani di Tuban Dihantui Maling
-
Seram, Motor Barang Bukti Kecelakaan Menyala Sendiri di Kantor Polsek
-
Riset Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel; Islam di Tuban Belum Setua di Gresik
-
Kondisi Sahrul Gunawan Bikin Cemas, Jatuh Sampai Ketindihan Motor!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan
-
5 Tanda Tubuh Alami Kelebihan Kafein, Nomor 3 Paling Sering Diabaikan!
-
Transformasi Limbah Kayu Jadi Audio Premium oleh Faber Instrument Hadir di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Harus Dipertajam, DPRD Jatim Beri Catatan Raperda Pembudidaya Ikan dan Garam
-
Perubahan Perda Awasi Judol dan Sound Horeg, DPRD Jatim Ingatkan Batasannya Harus Jelas