SuaraJatim.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah mulai membuka pendaftaran anggota polri. Penerimaan anggota terpadu (Taruna, Bintara dan Tamtama) ini dibuka selama 14 hari terhitung mulai 19 Maret hingga 1 April 2021.
Dijelaskan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, bagi yang berminat mendaftarkan diri sebagai anggota polisi bisa ke Polres Tuban dari pagi hingga pukul 16.00.
"Ada batas waktu pendaftaran administrasi atau online, silahkan datang akan kami layani," kata Ruruh, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (26/03/2021).
Ruruh menjelaskan, sebelum mendaftar diimbau lebih dulu melihat informasinya di website https://penerimaan.polri.go.id. Di situ semua persyaratan semuanya dijelaskan.
Baca Juga: Legislatornya Diduga Curi Solar Puluhan Ton, Ini yang Dilakukan Gerindra
AKBP Ruruh saat disinggung tentang pendaftaran yang dilakukan oleh beberapa oknum atau calo pihaknya mengatakan tidak ada.
"Kita ada nomor telepon tercantum, atau barangkali punya keluarga dalam kepolisian silahkan ditanyakan, jadi hal hal seperti itu tidak ada," ungkap pria kelahiran asal Ngawi tersebut.
Selain itu, Ruruh juga menyampaikan untuk datang ke kantor polisi menyiapkan berkas berkas persyaratan yang sudah ditentukan, kemudian mengikuti langkah langkah selanjutnya.
"Pendaftaran terakhir sampai tanggal 1 april 2021, lalu peserta akan mengikuti tahap tes berikutnya, ada tes akademis, tes sehat jasmani, tes tulis, tes kesehatan, dan lain lain," imbuhnya.
Ruruh berpesan agar peserta yang mendaftar untuk mengikuti proses yang ada sekarang dan seluruh proses penerimaan ini berjalan dengan transparan.
Baca Juga: Fix! Ahli Waris Pasien Meninggal Akibat Covid di Tuban Dapat Rp 5 Juta
Masyarakat juga bisa mengikuti perkembangannya jadi tidak perlu ragu atau tidak perlu takut, apabila hasil tes mereka bagus ya maka akan diterima tidak akan melihat apapun latar belakang dan lain lain.
"Setiap tahun cukup antusias dan besar sekali, di Polda Jatim saja hampir 20.000 pendaftar, sedangkan untuk Bintara saja penerimaan hanya 1.500. Sampai ada beberapa kali usianya tidak mencukupi ikut daftar terus. Terlebih saya juga menekankan pendaftaran ini gratis," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
-
Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi
-
Bawean Diguncang Gempa Magnitudo 4,2, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak