Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 14 April 2021 | 12:38 WIB
Pelaku sudah dibekuk kepolisian Ponorogo Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Seorang bocah 14 tahun asal Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dibekuk kepolisian setempat lantaran menjadi begal payu dara.

Aksi pelajar ini terekam oleh korbannya di lokasi kejadian di Jalan baru Desa Kemuning Kecamatan Sambit pada hari Senin (12/4) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Rekaman kemudian diunggah ke media sosial.

Berbekal laporan korban dan bukti rekaman polisi lantas memburu begal payudara yang meresahkan tersebut. Sepeda motor pelaku terekam kamera kemudian dituntut hingga tertangkaplah pelaku yang masih bocah itu.

"Kami sudah amankan pelaku begal payudara, yang bersangkutan masih di bawah umur, yakni berusia 14 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP. Hendi Septiadi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Miris! Polisi Tangkap Begal Payudara, Pelakunya Masih Pelajar

Kasus begal payudara ini terungkap saat nomor polisi sepeda motor pelaku terekam video oleh korban pasca-melakukan tindakan cabul dengan memegang bagian luar payudara korban.

Kemudian, oleh korban video tersebut diunggah ke media sosial. Dengan berbekal alat bukti itu, polisi berhasil mengungkap pelaku begal tersebut.

"Jadi korban sempat merekam video pelaku usai melancarkan aksi. Nomor polisi sepeda motornya juga terekam, itu yang memudahkan kami mengamankan pelaku," katanya.

Pelaku dijerat dengan pasal 281 ayat 1e KUHP yang berbunyi barang siapa yang merusak kesopanan di muka umum. Dihukum penjara maksimal 2 tahun.

Namun, karena pelaku ini masih dibawah umur, polisi tidak melakukan penahanan. Pelaku ABH ini dikenai wajib lapor di unit PPA setiap hari Senin dan Kamis selama proses penyidikan sebagai bentuk pengawasan.

Baca Juga: Terekam CCTV, Pria Lampung Maling Puluhan HP dan Laptop di Ponorogo

"Karena masih 14 tahun, pelaku tidak ditahan. Hanya dikenai wajib lapor. Selanjutnya akan dilaksanakan proses diversi untuk ABH ini," ujarnya.

Load More