SuaraJatim.id - Bandel nian belasan bocah Surabaya ini. Mereka mengejek dan melempari mobil polisi gara-gara aktivitas mereka bermain sepak bola di kawasan Pasar Loak, Belakang Kantor Dinas PMK Bubutan, dibubarkan.
Polisi sebenarnya curiga. Bermain sepak bola tersebut hanya menjadi kedok belaka. Mereka sebenarnya berkerumun bersiap untuk tawuran yang akhir-akhir ini memang sedang marak di Kota Surabaya.
Masalahnya ketika dibubarkan bocah-bocah bandel ini justru menolak. Mereka malah mengejek, mengolok-olok, memaki dan melempari mobil patroli polisi memakai batu. Akhirnya mereka dikejar dan ditangkapi.
"Awalnya main bola biasa. Anak-anak itu juga warga Kemayoran kok bukan anak luar. Tapi karena main bola hingga dini hari, mereka pun dibubarkan lantaran ditakuti ikut bentrok anak-anak mungkin," kata Faidah (26), warga Kemayoran, Bubutan, Surabaya.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, menurut warga sekitar 10 anak berhasil ditangkap polisi. Mereka dinaikkan diangkut mobil patroli karena nakal dan melempar batu tersebut.
"Iya mobil patroli dilempar batu dan petugas langsung menangkap mereka. Tapi yang kena hanya 10 anak saja," pungkasnya.
Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya AKBP Herman Priyanto membenarkan adanya penangkapan 10 anak ini. Menurutnya, mereka diamankan lantaran menolak dibubarkan dan bahkan melempar batu ke mobil petugas.
Sementara itu, 10 anak ini sudah dilakukan pembinaan. Mereka sudah diperbolehkan pulang dengan membuat surat pernyataan dan dijemput orangtuanya. "Semua anak sudah kita pulangkan usai dijemput orang tua dan kita lakukan pembinaan," kata Herman.
Baca Juga: Beringas Saat Tawuran, Remaja 2 Kelompok Ini Mewek Setelah Ditangkap Polisi
Berita Terkait
-
Beringas Saat Tawuran, Remaja 2 Kelompok Ini Mewek Setelah Ditangkap Polisi
-
Jadwal Buka Puasa Surabaya 6 Ramadhan 1442 atau Minggu, 18 April 2021
-
Merenovasi Cagar Budaya Bunker Tegalsari, Disulap Jadi Public Space
-
Ini Masjid Peneleh Surabaya, Saksi Perjalanan Bangsa, Lebih Tua dari Ampel?
-
Tawuran Remaja di Bandar Lampung, 32 Orang Diamankan Polsek Sukarame
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
Terkini
-
Ajak Masyarakat Lampung Asal Jatim Guyub, Gubernur Khofifah: Perkuat Sinergi Antarprovinsi
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....