SuaraJatim.id - Buntut dari bentrok berujung penganiayaan pendekar dua perguruan silat, SH Teratai dan IKSPI Kera Sakti, polisi Mojokerto siaga.
Polisi mengajak dua perguruan silat tersebut untuk patroli bareng mengantisipasi bentrok susulan, Sabtu (22/05/2021) malam.
Seperti dijelaskan Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, patroli gabungan digelar untuk menjaga kondusifitas di wilayah utara sungai.
"Karena ada empat kecamatan di utara sungai, Kemlagi, Dawarblandong, Jetis dan Gedeg. Patroli gabungan bersama Kodim 0815 dan ditambahkan komponen kekuatan lainnya," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Dua perguruan silat yakni PSHT dan IKSPI Kera Sakti dilibatkan dalam patroli gabungan tersebut. Dengan patroli gabungan yang digelar tersebut diharapkan kejadian bentrok antar perguruan ataupun bentrok antar masyarakat yang ada di antara sungai tidak kembali terjadi.
Sebelumya, aksi pengeroyokan terhadap salah satu pemuda terjadi di Dusun Beru, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (15/5/2021) malam. Satu orang pemuda mengalami luka pada bagian kepala belakang, sementara enam orang pemuda diamankan.
Sekira pukul 22.30 WIB, sekelompok pemuda berjumlah sekitar 20 orang mengendarai sepeda motor melakukan aksi pengeroyokan terhadap salah satu pemuda.
Akibatnya, korban yang diketahui merupakan warga Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mengalami luka pada kepala bagian belakang.
Korban langsung dilarikan Puskesmas Dawarblandong oleh warga sekitar untuk mendapatkan pertolongan. Pasca kejadian pengeroyokan, aksi konvoi kendaraan sepeda motor dilakukan oleh sekelompok pemuda di ruas jalan Dusun Tanjung, Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Warga Mojokerto Tersangka Arisan Fiktif Miliaran Rupiah Diciduk Polisi
Beberapa diantaranya kedapatan membawa senjata tajam. Aparat gabungan dari TNI/Polri menghalau kelompok pemuda yang berkumpul di Dusun Tanjung, Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak enam orang pemuda diamankan diduga menjadi penyebab korban mengalami pengeroyokan tersebut.
Hingga pukul 04.00 WIB, anggota TNI/Polri masih berjaga di Desa Temuireng, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto untuk mengantisipasi terjadinya kembali aksi pengeroyokan. Kasus pengeroyokan tersebut saat ini ditanggani Satreskrim Polresta Mojokerto.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi diketahui, pengeroyokan tersebut melibatkan salah satu perguruan tinggi. Meski belum berhasil menangkap dalam kasus tersebut, polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku.
Dalam kasus tersebut, pelaku tidak hanya akan terjerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan saja, namun juga Provokasi yakni Pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) terkait dugaan penghasutan melalui media elektronik.
Berita Terkait
-
Warga Mojokerto Tersangka Arisan Fiktif Miliaran Rupiah Diciduk Polisi
-
Polres Mojokerto Buru Pelaku Arisan Fiktif Rp 1 M, Hingga Lintas Provinsi
-
Ratusan Warga Mojokerto Tertipu Arisan Lebaran, Nilainya Rp 1 Miliar
-
Penyelenggara Wisuda di Mojokerto Terancam Hukuman 1 Tahun Penjara
-
Buntut Acara Wisuda di Tengah Pandemi, 38 Orang Diperiksa Polisi Mojokerto
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
Terkini
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso