SuaraJatim.id - Kabupaten Gresik punya jujukan wisata baru yang instragameble. Namanya Twin Lake berada di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah.
Konon telaga ini pada era Majapahit, sempat menjadi tempat istirahat atau berteduh para prajurit kerajaan. Tapi kini diubah menjadi wahan menarik dikunjungi.
Ada dua telaga di area wisata tersebut. Dua telaga itu memiliki fungsi yang berbeda, pertama telaga untuk diimanfaatkan sebagai tempat mandi atau telaga padusan. Sedang telaga yang berada tepat belakang masjid, merupakan tempat untuk minum atau pangomben.
Keduanya tempat tersebut diubah menjadi spot wisata. Selain menyajikan wahana wisata air, seperti telaga padusan dan sepeda air.
Baca Juga: Semen Gresik Gelar Webinar untuk Fresh Graduate, Jawab Tantangan Dunia Kerja saat Pandemi
Ada juga tempat makan dari saung bambu apung dengan menu andalan ikan bandeng, rajungan dan masakan sari laut lainnya.
Menariknya lagi, tempat wisata yang baru diresmikan oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani itu juga memiliki banyak sport foto.
Ditambah bangunan bambu di atas telaga dibuat pernak-pernik seperti berada di negara Tiongkok. Ada juga lampion merah khas negara tirai bambu menjadikan tempat semakin eksotis.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengapresiasi langkah desa yang memanfaatkan peluang sebagai tempat wisata. Inofasi ini disebut Yani sebagai langakah progresif karena bisa memanfaatkan ruang ekonomi di tengah suasana pandemi Covid-19.
"Cukup menarik, ada dua waduk menjadi kawasan wisata, harga tiket terjangkau. Cocok untuk liburan di akhir pekan bagi masyarakat Gresik khususnya di Desa Kemangi. Inovasi dan kreatifitas di tingkat desa menjadi kawasan menarik," katanya, Sabtu (29/5/2021).
Baca Juga: Sepekan 2 Kali Maling Motor Terekam CCTV di Tempat Sama, Warga Gresik Kesal
Adapun Kepala Desa Kemangi, Akhmad Yusuf menyebut jika pihaknya menggali potensi desa menjadi wisata untuk tiga hal. Yakni, Mempekerjakan para pemuda desa, meningkatkan PADes, membantu perekonomian warga sekitar dengan berjualan di sekitar area wisata.
"Wisata bisa membangkitkan ekonomi warga jika dikelola dengan baik. Secara umum warga juga akan kena dampak positif jika pengunjungnya banyak," bebernya.
Selain menyajikan tempat yang asri dan sejuk, tiket masuk wisata ini juga tak mahal. Warga yang berkunjung dijamin puas dengan suasana telaga. Harga tiket untuk dewasa dan anak-anak dibandrol hanya Rp 10 ribu.
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja PT Freeport Gresik, Ini Daftar Posisi Dan Gambaran Pekerjaannya
-
Bek Sayap Timnas Malaysia Ngaku Pemain Keturunan Indonesia: Ibu Saya dari Pulau Bawean Gresik
-
Ciptakan Terobosan Teknologi Baru, Petrokimia Gresik Berhasil Tingkatkan Efisiensi Produksi
-
Pemain Keturunan Gresik Diprediksi Available di Timnas Indonesia vs Bahrain Usai Mees Hilgers dan Eliano Sah WNI
-
Menperin Apresiasi Komitmen Hijau Petrokimia Gresik
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi