SuaraJatim.id - Seorang pria di Tuban Jawa Timur melaporkan pasangan gay-nya karena membawa kabur sepeda motor dan handphone miliknya. Pria berinisial MHJ (32) ini warga Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Pelaku, pasangan gay-nya berinisial DHK (21) warga Kecamatan Semanding. Pelaku membawa kabur barang milik korban setelah keduanya check in di salah satu homestay di Jalan Veteran Tuban. Kasus ini sendiri sedang ditangani kepolisian setempat.
Seperti dijelaskan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, korban dan pelaku merupakan pasangan sesama jenis atau gay. Keduanya sengaja bertemu di salah satu homestay untuk berpesta dan minum-minuman keras.
"Keduanya pasangan pria ini sengaja bertemu dan mengadakan pesta mabuk-mabukan dikamar homestay. Saat korban tertidur akibat efek miras, pelaku kemudian melancarkan aksinya mencuri handphone dan membawa kabur sepeda motor milik kekasihnya itu," katanya dikutip dari Suaraindonesia.co.id, jejaring media SuaraJatim.id, Rabu (2/6/2021).
Kasus tersebut diketahui setelah korban, MHJ melaporkan kehilangan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi S 258 IO dan sebuah tas selempang berisikan handphone, buku rekening bank, perhiasan, serta uang tunai sebesar Rp750.000 ke Mapolres Tuban pada Minggu (3/1) lalu.
Saat menerima laporan dan mencari keterangan saksi, anggota Satreskrim Polres Tuban kemudian berhasil mengamankan pelaku yang merupakan kekasihnya itu di sebuah warung kopi di Bukit Karang, Kecamatan Semanding, pada Minggu (25/4), dan membawanya ke Mapolres Tuban untuk dimintai keterangan.
"Saat diinterogasi, pelaku akhirnya mengaku telah mencuri motor dan handphone milik MHJ. DHK lalu menjual handphone korban kepada temannya yang berada di Rembang, Jawa Tengah seharga 4 juta, sedangkan sepeda motornya digadaikan senilai 4 juta juga," tambahnya.
Ditempat yang sama, pelaku DHK saat ditanyai awak media mengaku jika dirinya tidak memiliki hubungan spesial dengan korban. Pertemuan tersebut bermula dan berkenalan via facebook dan membuat janji bertemu di sebuah tempat penginapan.
"Hanya teman biasa pak, enggak kencan. Saya juga baru kenal sebulan yang lalu dari Facebook dan janjian ketemu," katanya menegaskan.
Baca Juga: Pemilik Warung di Tuban Jalani Sidang Perdana Kasus Melawan Razia Prokes Satgas Covid-19
Sementara itu, dari kasus tersebut pelaku dijerat pasal 362 KUHP dengan hukuman pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara.
Berita Terkait
-
Pemilik Warung di Tuban Jalani Sidang Perdana Kasus Melawan Razia Prokes Satgas Covid-19
-
Mabuk Tuak, Duda Tua di Tuban 4 Kali Rogol Anak Sendiri
-
Biadab! Bapak di Tuban Cabuli Anak Kandungnya, Berdalih Tak Sadar Akibat Mabuk Miras
-
Ya Allah! 2 Pelajar SMK Widang Tuban Tewas Terpental Diseruduk Pikap
-
Bak Sultan, Pria Seserahan Nikah Bawa Gabah 7 Mobil hingga Hewan Ternak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya
-
Erupsi Gunung Semeru Putuskan Jaringan Listrik 571 Rumah di Lumajang, PLN Tunggu Zona Aman!
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!