Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 11 Juni 2021 | 09:05 WIB
Pengurus AMSI Jatim bersama Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa [Foto: Istimewa]

"Kami berupaya keras untuk memastikan media siber atau media online anggota AMSI dapat dikelola secara profesional baik dari sisi konten maupun manajemen perusahaannya," kata Arief Rahman.

Konsolidasi dan kolaborasi ini diharapkan bermuara pada konten yang sehat dan berkualitas agar publik selalu mendapatkan informasi positif, edukatif, sekaligus konstruktif

Apalagi, AMSI selama ini memang berkontribusi penting dalam memberantas dan membersihkan sampah-sampah digital di era disrupsi informasi yang meracuni dan juga merusak struktur sosial masyarakat.

"Karena itu Rakerwil akan menjadi momentum bagi AMSI Jatim secara internal, semakin memperkuat kapasitas teman-teman anggota dalam mengelola media siber," kata Arief Rahman.

Baca Juga: Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Trenggalek

Sementara secara eksternal, AMSI Jatim siap berkontribusi positif bagi pembangunan Jatim khususnya dalam upaya menciptakan ekosistem digital yang bisa menjadi pemicu dan pengungkit pertumbuhan ekonomi Jatim.

Ekosistem digital yang baik juga dinilai akan mampu mengembalikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Jatim di dalam situasi yang masih belum pulih karena pandemi.

"Kita tahu bersama, kita masih dalam krisis kesehatan dan juga berimbas pada krisis ekonomi," ucap Ketua AMSI Jatim ini.

Sederet kepala daerah di Jatim, turut menjadi narasumber Seminar Nasional dalam rangkaian Rakerwil AMSI Jatim. Antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor, Bupati Pasuruan H.M Irsyad Yusuf, Bupati Pamekasan H Badrut Tamam. Dari sektor swasta Direktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, David Santoso dan COO PT Arkadia Digital Media, Tbk., Suwarjono juga menjadi pemateri.

Dalam rangkaian Rakerwil, pengurus AMSI Jatim juga akan mengunjungi KEK Singashari yang digadang sebagai Silicon Valley Jatim bahkan Indonesia ini. Kawasan Ekonomi Khusus di daerah Malang ini akan menjadi pusat pengembangan industri digital.

Baca Juga: Komnas PA Beri Informasi Tambahan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual SMA SPI ke Polda Jatim

Selain didukung penuh Pemprov Jawa Timur dan Polda Jatim, Rakerwil AMSI Jatim kali ini juga mendapat support dari PT. Danone Indonesia, PT. Pelindo III, Djarum Foundation, Bank Jatim, PT. PHE WMO, Husky CNOOC Madura Limited, Mitra Porangindo Sejahtera, Smartfren, PTPN X, Pemkab Pasuruan, PT. Tirta Investama Aqua Pandaan dan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari.

Load More