SuaraJatim.id - Update terbaru kondisi dua pasien positif terkena mutasi Covid-19 Delta B.1.617.2 atau virus delta India di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya mulai membaik.
Hal ini disampaikan Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara. Ia mengatakan saat ini penanganan pasien dipisahkan dari pasien lainnya.
Sebelumnya, dua pasien yang positif terpapar mutasi Covid ini berasal dari Klaster Bangkalan, Madura dengan Px CT Value di bawah 18.Saat ini Satgas tengah melakukan tracing asal penyebaran virus Delta di Klaster Bangkalan, Madura tersebut.
Pasien pertama Px.7529 atas nama Mr.X Masuk Rumah Sakit (MRS) pada 6 Juni 2021 dengan gejala ringan batuk berdahak, tanpa komorbid dan sampai saat ini masih dirawat di RSLI.
Baca Juga: Kapan Jalur Mandiri 2021 Dibuka? Ini Jadwal Seleksi Mandiri dari 15 Universitas
Pasien kedua Px.7520 atas nama Mr.Y Masuk Rumah Sakit (MRS) pada 6 Juni 2021 dengan gejala ringan, demam, komorbid DB, masih dirawat di RSLI.
Pasien ketiga Px.7529 atas nama Mr.Z Masuk Rumah Sakit (MRS) pada 6 Juni 2021. Kondisi pasien tanpa gejala, tanpa komorbid, dan telah pindah Faskes pada 12 Juni 2021 di Bojonegoro.
"Berdasarkan hasil whole genome squencing ITD (Institute of Tropical Diseases) menunjukkan tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mutasi virus Delta B.1.617.2 (India)," kata Nalendra, Selasa (15/6/2021).
Nalendra menjelaskan, kondisi pasien pertama tanpa komorbid, datang dengan keluhan batuk pilek. "Sekarang sudah agak membaik. Pasien kedua datang dengan keluhan demam, ada komorbid namun kondisi juga mulai membaik," katanya.
Pasien saat ini berada di tempat terpisah dengan pasien lain. Sedangkan pasien ketiga telah dikoordinasikan dengan pihak RS di Bojonegoro.
Baca Juga: Begini Kondisi Pasien COVID-19 Klaster Bangkalan yang Terpapar Mutasi Virus Delta India
"WHO menekankan bahwa transmisi virus lebih cepat dan lebih meluas, gejala klinis yang bergeser mulai memberat dan efektivitas terhadap vaksin," tambah ahli patologi klinis RSLI, dr Fauqa Arinil Aulia SpPK.
Kendati demikian, kondisi pasien disebut agak mengalami stres karena mereka terpaksa menjalani isolasi akibat terjaring tracing di pos penyekatan Suramadu sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu imunitas pasien. Oleh sebab itu pasien juga mendapat penanganan psikoterapi.
Hingga siang ini (15/6/2021) Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya merawat 219 pasien dari Klaster Bangkalan. Di mana 202 dari jumlah pasien Bangkalan tersebut diketahui belum menjalani vaksinasi. ANTARA
Berita Terkait
-
Jeda Kompetisi, Persebaya Fokus Pemulihan Ernando Ari dan Malik Risaldi
-
Kejagung Buka Peluang Periksa Sosok R, Oknum Pejabat PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
-
3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa Kembali, Ada Apa?
-
Manfaatkan Sistem Informasi Geospasial, Pemkot Surabaya Raih Predikat Emas dari BIG
-
Drama Rp 3,5 Miliar Demi Anak, Meirizka Widjaja Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Suap Ronald Tannur
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
Terkini
-
Dentuman Misterius Kagetkan Warga Pacitan: Suara Apa?
-
Viral Video Pengeroyokan Diduga Pelakor di Sampang, Ini Kronologinya
-
Pelatih Madura United: Wasit Cek Ulang Penalti Sampai 10 Kali
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
-
Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim