Eri menyarankan agar warga Surabaya lebih berhati-hati dalam bersosialisasi. Terlebih lagi, saat ini sudah ada varian baru yang lebih berbahaya dan cukup lama penyembuhannya.
"Ini saya sampaikan, warga Surabaya ini harus lebih hati-hati, karena itu saya sampaikan ke temen-temen Dinkes, sampaikan apa adanya, agar kita lebih berhati-hati dan mawas diri. Kalau dulu, varian yang lama itu 3 hari sembuh, sedangkan varian delta yang baru ini bisa sampai seminggu lebih, berarti terus nambah jumlahnya," katanya.
Berkaca dari beberapa kampung yang terdapat klaster keluarga, seperti di Simo Sidomulyo Surabaya, Eri mengatakan jika tracing harus benar-benar dilaksanakan.
"Lha ini yang harus kita jaga. Seperti di kampung ini, saya tanya dia pernah interaksi dengan siapa saja, makanya saya terus bilang, kalau gini harus tutup, di Swab semua," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pasien Covid-19 Baru Antre Masuk RSUD dr Soetomo Surabaya
-
Catat! Sekarang Semua Orang yang Beraktivitas di Surabaya Wajib Mengurus SIKM
-
Pasien Covid-19 Antre Masuk IGD RSUD dr Soetomo Surabaya
-
PPDB Surabaya Resmi Dibuka, DPRD: Laporkan Jika Diperlakukan Tidak Adil
-
LBH Surabaya Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual SMA SPI Kota Batu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!