SuaraJatim.id - Peringatan ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dari tempat isolasi, Khofifah meminta para orangtua waspada terhadap penularan Covid-19 terhadap anak-anak.
Ia pun mengimbau agar tidak membawa anak keluar rumah, kecuali urusan urgent seperti kepentingan layanan kesehatan. Peringatan ini bukan tanpa alasan. Data terbaru dari Ikadan Dokter Anak (IDAI), banyak anak-anak yang terpapar virus ini.
IDAI menyebut 1 dari 8 pasien Covid-19 adalah anak-anak. Selain itu, case fatality rate (kematian) terhadap pasien Covid-19 anak berada direntang 3-5 persen.
"Fakta ini harus menjadikan kita semakin waspada. Tidak usah bawa anak keluar rumah kalau itu tidak mendesak. Ajak anak bermain dan belajar di rumah saja. Tempat paling aman saat ini untuk anak adalah rumah," ujar Khofifah, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (28/6/2021).
Khofifah juga meminta para orangtua tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bagi orangtua yang memiliki gejala corona harus segera melakukan isolasi dan menjaga jarak dengan anak untuk sementara waktu.
"Saya harap orang tua bisa lebih bijak dalam menyikapi kecenderungan melonjaknya penyebaran Covid-19 saat ini. Kasus transmisi Corona antaranggota keluarga yang menyebabkan klaster keluarga meningkat sangat signifikan. Ini karena ada anggota keluarga yang tidak sadar terinfeksi corona, karena tanpa gejala dan membawanya ke rumah," katanya.
"Klaster keluarga bahaya karena di rumah itu kan mungkin ada lansia, ada ibu hamil serta ada anak kecil. Orang tua yang kemungkinan dengan komorbid, yang berpotensi lebih memburuk saat terinfeksi corona. Kelompok rentan sangat mungkin ada di keluarga. Khusus anak-anak, mereka cenderung sulit mengutarakan gejala yang dirasakannya, maka orang tua perlu waspada," kata Khofifah.
Khofifah mengingatkan vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan. Kemungkinan tertular kembali dan menularkan Covid-19 masih sangat besar, jika longgar terhadap protokol kesehatan atau jika ekosistemnya kurang mendukung.
Baca Juga: Ini Kegiatan Gubernur Khofifah 5 Hari Terakhir Sebelum Positif Covid Lagi
Berita Terkait
-
Ini Kegiatan Gubernur Khofifah 5 Hari Terakhir Sebelum Positif Covid Lagi
-
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Positif COVID-19 Lagi
-
Gubernur Khofifah Masih Diisolasi di Hotel Tuban Setelah Positif Kena Covid Lagi
-
Positif Covid-19, Gubernur Khofifah Indar Parawansa Batal Pimpin Sertijab Bupati Tuban
-
Astaga! Gubernur Khofifah Positif Kena Covid-19 Lagi, Tertular Pengawal Pribadinya
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal