SuaraJatim.id - Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan juga mengalami kenaikan akhir-akhir ini. Ini bisa dilihat dari meningkatnya persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu atau Bed Occupancy Ratio (BOR) Covid-19 di Lamongan.
Karena BOR naik itulah maka Satgas Covid-19 setempat menyulap Graha Bhineka Karya (Gedung Korpri) Lamongan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 dadakan. Dari data yang dihimpun per tanggal 28 Juni 2021, bahwa tingkat keterisian BOR berada di angka 70,68 persen.
Sedangkan untuk BOR ICU berada di angka 74,19 persen dan BOR Isolasi sebesar 70,53 persen. Data BOR ini diserap dari 19 rumah sakit (RS) yang merawat pasien Covid-19 di Lamongan.
Berdasarkan pantauan, Graha Bhineka Karya atau Gedung Korpri ini terletak di Jalan Kusuma Bangsa, Beringin, Tumenggungan Lamongan. Graha ini difungsikan sebagai fasilitas pendukung tempat isolasi lain yang sebelumnya telah penuh.
"Rencana awal, lokasi ini memang akan dijadikan ruang isolasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat tiba ke Lamongan yang semula ditempatkan di Rusunawa. Namun tadi hasil rapat menginstruksikan kalau Gedung Korpri ini akan digunakan untuk pasien Covid-19, sedangkan PMI tetap di Rusunawa Lamongan," kata anggota Satgas Covid-19 Lamongan, Muslimin saat diwawancarai, Selasa (29/6/2021).
Saat ini, Gedung Korpri telah selesai dipermak dan siap untuk menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 di Lamongan. Bagian dalam gedung yang semula berupa aula tersebut, kini nampak disekat menjadi beberapa ruangan yang nantinya digunakan untuk tempat menjalani isolasi.
Lebih jauh, Muslimin juga menyebutkan, bahwa di Gedung Korpri ini terdapat 10 ruangan dengan kapasitas 35 bed yang bisa diperluas lagi menjadi 40 bed yang saat ini sudah bisa digunakan.
"Di gedung ini juga kami sediakan 2 ruangan khusus bagi pasien dengan gejala yang berat," lanjut Muslimin yang juga Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Baca Juga: Pandemi Mengerikan, Kaseran Tetap Jual Tempeh Keliling: Hanya Ini yang Saya Bisa!
Berita Terkait
-
Pandemi Mengerikan, Kaseran Tetap Jual Tempeh Keliling: Hanya Ini yang Saya Bisa!
-
Polda Jatim Kembali Amankan 2 Hacker Pembobol Data Akun Layanan Bank Of Amerika
-
Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Seluruh Jatim Tanpa Syarat KTP Domisili
-
Gubernur Khofifah Imbau Orangtua di Jatim Tak Bawa Anaknya Keluar Rumah
-
Puluhan Pegawai Bank Jatim Tuban Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak