SuaraJatim.id - Tukang parkir kendaraan bermotor yang berada di sekitar Gelora 10 Nopember Surabaya panen. Terlebih lagi, stadion tersebut kini dijadikan tempat vaksin untuk warga Surabaya.
Ribuan orang yang datang guna vaksin ini membuat Choirul Anwar (52) warga Tambaksari, dan Rizal (46) mendapat rejeki nomplok. Bagaimana tidak, ribuan orang yang datang di stadion G10N memanfaatkan parkir liar di area stadion yang dikelola warga sekitar.
"Saya kira enggak akan kayak ini, rejeki dadakan, kayak gini susah cari penghasilan. Dalam kondisi gini lumayan dapat rezeki apa lagi sampai minggu," ujar Choirul, Kamis (8/7/2021)
Kendati mendapat rejeki dadakan, Choirul pada waktu menjaga parkir dibantu 3 orang temannya. Sehingga penghasilan parkir hari ini akan dibagi rata 5 orang. "Penghasilan hari ini dibagi orang 5," katanya.
Sebelumnya, para tukang parkir ini sempat kerja di beberapa tempat. Dikarenakan efek dari Pandemi Covid 19, beberapa dari mereka dihentikan sebab adanya pengurangan pegawai.
Untuk menyambung hidup, Choirul akhirnya mencoba memanfaatkan agenda vaksin yang dilakukan di Stadion Gelora 10 Nopember. "Sebelumnya kita kerja, kalau enggak ada vaksin disini enggak ramai," ujarnya.
Choirul menjelaskan, pada hari sebelumnya, dia dan beberapa temannya mendapatkan uang dari parkir sebanyak Rp. 200 ribu.
"Kemarin pembagian 200 ribu per orang, sekarang 160 ribuan. Kemarin keluar masuk. Kemarin dapat 800-an, itu diambil makan dan dan lain-lain. Seluruhnya 900-an lah kepotong makan, minum, rokok," ujarnya.
Selain itu, di area G10N tak hanya satu kelompok yang mempersiapkan lahan parkir, bahkan bisa mencapai belasan kelompok. Beruntungnya para kelompok ini tak berebut lahan parkir.
Baca Juga: Saat Eri Cahyadi Melotot, Teriak Marahi Peserta Vaksin Bergerombol, Ada Videonya..
"Ini wilayah-wilayahan, beda-beda orang, perbatasannya per corong merah," ujarnya sambil menunjuk traffic cone.
Selain itu, warga Surabaya yang datang untuk mendapatkan vaksin, memberi uang parkir secara sukarela. "Sukarela, kadang 2 ribu kadang 5 ribu, tapi kebanyakan 5 ribu," ujarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Saat Eri Cahyadi Melotot, Teriak Marahi Peserta Vaksin Bergerombol, Ada Videonya..
-
Ketatnya PPKM Darurat di Surabaya, WFH 100 Persen, Kursi-Meja Disita Kalau Bandel
-
Nakes RS Nangis Merengek Minta Masuk Surabaya Tetap Ditolak Polisi
-
Jalan Protokol Surabaya Ditutup 24 Jam Full Selama PPKM Darurat, Ini Daftar Titiknya..
-
Siap Dimarahi Warga, Ini Alasan Polisi Tutup Total Akses Masuk Kota Surabaya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Kronologi Tabrakan Maut Truk vs Sepeda Motor di Jalan Pantura Gresik, Dua Pemotor Tewas!
-
Arus Kendaraan Tol NgawiKertosono Melonjak 80 Persen, Pelat Luar Daerah Mendominasi
-
Ironi Natal Lapas Blitar, Napi Tertahan Usai Dapat Remisi Bebas Gara-gara Tak Punya Uang Bayar Denda
-
Kronologi Rumah Nenek di Surabaya Dirobohkan Ormas, Diseret Paksa dan Diusir!
-
Sukacita Natal Hadir Lebih Awal, Kisah Haru Penerima Bantuan Sembako dari BRI Peduli