SuaraJatim.id - Kasus salah kirim jenazah Covid-19 oleh petugas pemakaman di Sidoarjo berakhir damai. RSUD setempat mengganti semua biaya pembongkaran dan pemakaman makam.
Ketua RT 2 RW Perumahan Taman Candiloka Budi Cahyono mengatakan, kekeliruan ini ada pada pihak RSUD Sidoarjo. Meskipun keluarga sempat kecewa, namun kekeliruan ini sudah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
"Semua tidak ingin hal ini terjadi, alasan rumah sakit banyak jenasah dan kewalahan. Cuma sangat disayangkan karena terlanjur dimakamkan dan harus dibongkar kembali," kata Budi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (13/7/2021).
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Sidoarjo dr Wasis membenarkan adanya kekeliruan pengiriman alamat korban Covid-19. "Dan masalah ini sudah diseleseikan secara kekeluargaan," terangnya.
Sebelumnya, keluarga jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur kecewa sebab jenazah keluarganya tertukar. Padahal, salah satu jenazah sudah dikuburkan.
Ceritanya, keluarga jenazah Covid-19 atas nama Ira Puspitowati (52) di Kelurahan Magersari Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo segera melakukan pemakaman setelah jenazah yang diantar petugas pemakaman Covid tiba di TPU setempat.
Namun selang beberapa jam, mereka syok ternyata jenazah Ira Puspitowati datang lagi juga diantar petugas Covid-19. Warga pun gempar, kok bisa jenazah Ira ada dua? Usut punya usut, jenazah pertama ternyata bukan jenazah Ira, melainkan jenazah Maria Indrawati (40) jenazah pasien Covid-19 lainnya.
Petugas pengantar jenazah keliru kirim. Jenazah Maria Indrawati--dikira Ira Puspitowati--sebab nama belakangya sama-sama ada 'Wati-nya'. Keluarga Ira kecewa terkait kekeliruhan pengiriman jenasah ini. Mereka lantas melapor ke RSUD setempat.
Akhirnya, diputuskan jenazah Maria yang sudah terlanjur dikuburkan tersebut dibongkar lagi dan segera dikirim ke kediaman keluarganya di RT 2 RW5 Perumahan Taman Candiloka Kecamatan Candi.
Baca Juga: Petugas Pemakaman Covid-19 Sidoarjo Keliru Kirim Jenazah, Sudah Dikubur Dibongkar Lagi
Peti jenasah Maria yang baru saja dimakamkan oleh keluarga Ira, diangkat kembali. Dan lubang kubur bekas tempat peti Maria, dimasuki peti jenasah Ira.
Seperti di ketahui, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dalam beberapa pekan terakhir cukup memprihatinkan. Sebanyak 19 rumah sakit rujukan dengan 1.025 bed, kondisinya hampir penuh semua.
Berita Terkait
-
Petugas Pemakaman Covid-19 Sidoarjo Keliru Kirim Jenazah, Sudah Dikubur Dibongkar Lagi
-
Edan! Kalah Game Online, Bapak Lampiaskan Emosi Hajar Anaknya
-
Berkejaran Dengan Kematian yang Terus Meningkat, Makam Sidoarjo Siapkan Ekskavator
-
Ngeri! Kabar Kematian Bersahutan Dari Towa Masjid di Sidoarjo
-
PMM UMM Kel 2 Adakan Lomba Mewarnai Memperingati Hari Lahir Pancasila
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!