SuaraJatim.id - Ramuan tradisional sempat naik pamor pada awal-awal masa Pandemi Covid-19 lalu. Mulai dari jahe, serih, jamu-jamuan dan sebagainya untuk meningkatkan imunitas.
Nah, begitu juga bagi warga Pamekasan Madura Jawa Timur. Ketika angka Covid-19 sedang tinggi-tingginya di sana, warga setempat ternyata juga memiliki ramu-ramuan tradisional untuk meningkatkan imun tersebut.
Dikutip dari Antara, sebagian warga Pamekasan yang tinggal di pedesaan memanfaatkan ramuan tradisional untuk menaikkan imunitas sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona saat ini.
"Sebab, selain lebih mudah didapat, ramuan tradisional ini juga memiliki banyak khasiat, apalagi dari tumbuh-tumbuhkan yang biasa dijadikan bahan dasar obat-obatan," kata seorang warga di Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Robiah di Pamekasan, Rabu (14/07/2021).
Baca Juga: Tangkal COVID-19, Warga Pamekasan Gelar Pawai Obor, Lantunkan Selawat Burdah
Ibu dua orang anak ini mengaku, sejak pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia, dan telah banyak warga yang terpapar corona, dirinya rutin mengonsumsi daun sirih dengan cara dimasak dan dijadikan minuman sehari-hari.
"Jadi, daun sirihnya ini dimasak, lalu dijadikan minuman. Obat ini biasa dikonsumsi oleh keluarga kami, saat merasa tidak enak badan, seperti flu, atau batuk-batuk," katanya.
Selain daun sirih, makanan jenis lain yang juga biasa dikonsumsi masyarakat di desa ini daun kelor.
"Sebab, kata dokter, daun kelor ini juga banyak manfaatkannya, baik untuk kesehatan, maupun mengobati berbagai jenis penyakit, disamping juga mengandung vitamin," ujar Robiah.
Tidak hanya Robiah, warga lain di desa ini juga mengakui hal sama. Selain keberadaannya memang mudah didapat, karena banyak ditanam di sekitar pekarangan rumah warga, daun sirih dan daun kelor ini juga bisa menjadi pengganti obat pabrik di apotek yang akhir-akhir ini mulai langka di Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Cegah Kerumunan Malam Hari, Lampu Penerang Jalan di Pamekasan Dipadamkan
Kepala Bidang (Kabid) Pengedalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr Nanang Suyanto membenarkan tentang manfaat daun sirih dan daun kelor bagi kesehatan dan mengobati berbagai jenis penyakit.
"Daun sirih itu memang tergolong tanaman yang mengandung banyak air, bahkan sekitar 85 hingga 90 persen daun sirih terdiri dari air. Karena itulah daun sirih juga rendah kalori dan rendah lemak. Dan, pada per 100 gram daun sirih hanya mengandung 44 kalori dan 0,4-1 persen lemak," katanya.
Ia juga menyebutkan beberapa kandungan yang terdapat di daun sirih, seperti protein, iodin, sodium dan vitamin.
Berdasarkan hasil penyelidian, kandungan protein pada daun sirih sekitar 3 persen per 100 gram, iodin 3,4 mcg per 100 gram, sodium antara 1,1-4,6 persen per 100 gram, lalu vitamin A sebesar 1,9-2,9 mg per 100 gram, vitamin B1 sebesar 13-70 mcg per 100 gram, vitamin B2 sebesar 1,9-30 mcg per 100 gram dan asam nikotinat sebesar 0,63-0,89 mg per 100 gram.
Manfaatnya juga banyak. Antara lain, menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, menangkal kanker, mempercepat penyembuhan luka bakar, membantu menurunkan dipresi, menjaga kesehatan mulut dan gigi, menjaga saluran pencernaan, meningkatkan energi, mengobati mimisan, batuk, dan bisa juga menjadi obat radang prostat.
Sedangkan daun kelor mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, folat, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.
Manfaatnya bisa melawan radikal bebas, menurunkan gula darah, mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol, bahkan dalam sebuah penelian menyebutkan bisa melindungi dari keracunan arsenik.
"Dan pada masa pendemi COVID-19 ini, daun kelor merupakan salah satu obat pagar yang memang dianjurkan oleh Satgas COVID-19 untuk dikonsumsi untuk meningkatkan imun tubuh," kata Kabid P2P Dinkes Pamekasan dr Nanang Suyanto, menjelaskan.
Berita Terkait
-
Merinding! Warga Pamekasan Temukan Benda Aneh Dibungkus Kain Kafan, Tertancap Banyak Jarum
-
Kabar Ulat Bulu Mematikan dari Amerika Bikin Geger Warga Pamakasan, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
3 Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Ditangkap! Motifnya Dendam Narkoba atau Politik?
-
Daya Tarik Pantai The Legend, Suguhkan Sunset Memukau di Pamekasan
-
Rumah Ketua KPPS Di Pamekasan Kena Teror Bom, Jenderal Bintang Dua Turun Tangan
Tag
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
- Janji Anies Tarik Pajak 100 Orang Terkaya Dibandingkan dengan Kenaikan PPN, Warganet: Udah Dispill Caranya...
- Tuntut Fadli Zon Buntut Kontroversi Lukisan Yos Suprapto, Rocky Gerung Ungkit soal Ketakutan
- Total Kekayaan Fadli Zon, Disebut Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan!
Pilihan
-
Gua Natal dari Limbah Botol Plastik diGerejaSanto Yusup Magelang: Kelahiran Yesus yang Sederhana
-
Drama di Lapangan Lumpur: Indonesia vs Belanda di Natal 1947
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
Orang Dalam Bongkar Lokasi Hasto Kristiyanto Pasca Jadi Tersangka KPK
-
Terungkap! Ini Kondisi Hokky Caraka Usai Disikut Pemain Filipina hingga Masuk RS
Terkini
-
Banjir Bandang Terjang Situbondo: Sejumlah Fasilitas Umum Rusak
-
Libur Nataru, Waspada Macet di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
-
Cerita Warga Kaki Gunung Raung: Pagi Mencekam, Terdengar Suara Dentuman Kayak Geledek
-
Geger! Polisi Temukan Ladang Ganja di Gedangan Sidoarjo
-
Promo Natal dan Tahun Baru dari BRI: Dapatkan Diskon Hingga Rp1,29 Juta Sekarang!