SuaraJatim.id - Dua warga Kediri Jawa Timur tenggelam di Sungai Brantas dalam sehari. Meskipun begitu, dua peristiwa ini merupakan dua kasus yang berbeda.
Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sedang mencari dua warga yang tenggelam itu. Satu di antaranya kini sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Warga yang ditemukan itu bernama Subandi, seorang pencari pasir. Ia dilaporkan tenggelam dan berhasil ditemukan di sekitar Jembatan Mrican, Kota Kediri, dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Satu orang pencari pasir sudah ditemukan. Yang bersangkutan meninggal dunia dan yang satu lagi masih dalam pencarian," kata Pelaksana Tugas BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh di Kediri, dikutip dari Antara, Selasa (20/07/2021).
Saat ditemukan, jenazah dalam posisi tengkurap dengan baju yang masih utuh di tubuh. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kediri. Keluarga korban juga sudah diberi innformasi, sehingga menunggu untuk proses pemulangan dan pemakaman oleh keluarga.
Sedangkan korban tenggelam lainnya adalah Ismail (19), warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Korban dilaporkan dengan tiga orang temannya sedang mencuci jerohan hewan kurban di Sungai Brantas, tepatnya Dusun Bangosan, Desa Sukoanyar, Kabupaten Kediri.
Saat itu, tiga orang rekannya mencuci jerohan daging itu, sedangkan korban justru berenang hingga mendekati tengah sungai. Hingga akhirnya, korban terhanyut arus sungai dan hingga kini tubuhnya belum ditemukan.
Indun mengungkapkan, dalam pencarian para korban juga dibantu dari tim Basarnas Trenggalek. Tim naik perahu karet menyusuri sepanjang sungai guna mencari korban. Selain itu, juga ada tim yang melakukan pemantauan di jalur darat.
Untuk korban yang dari Kabupaten Kediri, BPBD Kediri juga terus koordinasi dengan tim terkait. Diharapkan, tubuh korban bisa secepatnya ditemukan. "Kami harapkan korban bisa segera ditemukan," kata dia.
Baca Juga: Pelatih Persik Kediri Rekomendasikan Dua Pemainnya untuk Timnas U-23
Pihaknya juga mengimbau masyarakat berhati-hati saat di Sungai Brantas, dengan harapan tidak terjadi kejadian warga tenggelam. Warga diimbau tidak berenang hingga ke tengah sungai, karena arus sungai yang cukup deras.
Berita Terkait
-
Pelatih Persik Kediri Rekomendasikan Dua Pemainnya untuk Timnas U-23
-
Grobyak Ikan: Memajukan Desa dengan Kebersamaan
-
Mahasiswa PMM 90 UMM Ajak Pemuda Babadan Kediri Ubah Kulit Nanas Jadi Pupuk
-
Begini Tampang Begal Payudara di Kediri, Muka Babak Belur Digebuki Warga
-
Tingkatkan Ekonomi Kreatif Masyarakat, PMM 90 UMM Gelombang 9 Siap Mengabdi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
Terkini
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan
-
5 Tanda Tubuh Alami Kelebihan Kafein, Nomor 3 Paling Sering Diabaikan!
-
Transformasi Limbah Kayu Jadi Audio Premium oleh Faber Instrument Hadir di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Harus Dipertajam, DPRD Jatim Beri Catatan Raperda Pembudidaya Ikan dan Garam
-
Perubahan Perda Awasi Judol dan Sound Horeg, DPRD Jatim Ingatkan Batasannya Harus Jelas