SuaraJatim.id - Kemarin viral di media sosial sebuah video warga di Ampel Kota Surabaya mengibarkan bendera putih sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, Jumat (23/07/2021).
Namun belakangan si pengebar bendera bernama Fahim Attamimi itu meminta maaf di Youtube karena video yang diunggahnya tersebut telah menimbulkan keresahan masyarakat.
Di dalam video berdurasi 2 menit 17 detik itu, menampilkan seorang pria bernama Fahim Attamimi, membuat video warga Ampel Jalan Sasak Surabaya mengibarkan bendera putih sebagai bentuk protes saat diberlakukan PPKM darurat.
Protes tersebut dilakukan lantaran usahanya sebagai pedagang baju muslim di kawasan tersebut menurun. Sementara warga Ampel sendiri mayoritas mendukung PPKM level 4 dan taat prokes.
Warga Ampel sendiri juga kurang berkenan dengan adanya video tersebut. Selain itu, Fahim Attamimi sendiri diketahui bukan warga Ampel, melainkan warga Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya.
Kendati demikian, Fahim telah menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat atas video yang diunggahnya di berbagai media sosial karena telah menimbulkan keresahan masyarakat.
Permohonan maaf Fahim disampaikan melalui video berdurasi 1 menit 28 detik, yang mengatakan dirinya meminta maaf kepada elemen masyarakat, dan mengapresisasi pemerintah atas penanggulangan covid-19.
"Saya Fahim, terkait viralnya video saya, saya ingin memberikan klarifikasi. Yang pertama saya meminta maaf kepada elemen masyarakat, bila mana video saya yang menampilkan bendera putih dikawasan ampel tersebut membuat keresahan di tengah masyarakat," katanya.
"Dan yang kedua saya mengapresiasi kepada pemerintah atas penanggulangan covid-19," ucap Fahim dalam kutipan video permintaan maafnya, dikutip beritajatim.com, jejaring media suara.com, Sabtu (24/07/2021).
Baca Juga: Terharu! Tak Minta Uang, Pria Tua Datangi Rumah Taqy Malik Minta Nasi dan Kerjaan
Selanjutnya, Fahim bersepakat atas kesadaranya mencopot bendera putih yang dipasangnya, dan mendukung PPKM level 4 di wilayah Ampel, karena ia menyadari wilayah Ampel padat berpotensi sebaran covid 19.
Mereka juga berterima kasih atas bantuan sembako bapak Kapolri yang diberikan oleh Polda Jatim kepada waga Ampel, karena dapat meringankan beban masyarakat saat pandemi ini.
Berita Terkait
-
Terharu! Tak Minta Uang, Pria Tua Datangi Rumah Taqy Malik Minta Nasi dan Kerjaan
-
Viral Sosok Kakek Kelaparan Mengetuk Pagar Rumah Taqy Malik Malam-malam, Bikin Terenyuh
-
Viral Video Preman Palak Teknisi HP di Medan, Polisi Tangkap Pelakunya
-
Viral! Keluarga Pasien Covid-19 Tusuk Perawat Pakai Gunting hingga Patah
-
5 Masjid Bersejarah dan Unik di Jawa Timur, Ada yang di Dalam Perut Bumi Lho!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
DPRD Jatim Bahas Perubahan Perangkat Daerah, Urusan Ekonomi Kreatif Masuk Disbudpar
-
DPRD Jatim Usulkan Digitalisasi Pengawasan dan Pelaporan Pajak
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Bansos BPNT Cair November 2025, Cek Jadwal dan Cara Penyaluran Terbaru!