SuaraJatim.id - Seorang bujang lapuk warga Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto ditemukan meninggal pada, Kamis (29/7/2021) malam.
Korban bernama Mochammad Ansori (62). Ia ditemukan meninggal dunia oleh kerabat dan warga sekitar dalam posisi terduduk di ruang tamu rumahnya.
Ceritanya, saat itu di kakak hendak mengantar makanan ke rumah korban. Ia juga melihat makanan yang dikirim hari sebelumnya belum dimakan oleh Ansori.
Si kakak itu awalnya belum sadar kalau adiknya tersebut meninggal. Saat dicek ternyata korban sudah meninggal. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke pihak kepolisian.
Petugas yang datang bersama tenaga kesehatan langsung memeriksa korban. Hasil pemeriksaan dinyatakan korban sudah meninggal dunia.
Korban kemudian dilakukan rapid test untuk menghindari penularan Covid-19. Dari hasil rapid tes diketahui jika hasilnya negatif.
Petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi dan mengevakuasi jenazah korban RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Ketua RT Wujudi mengatakan sejak Kamis pagi korban sudah tidak terlihat di rumahnya.
"Dari pagi tidak kelihatan. Sebelumnya masih terlihat sepedaan. Korban tinggal sendirian, keluarganya tidak di sini. Keluarganya, kakaknya di Tropoda dan Prajurid kulon. Dia tidak punya anak, masih bujangan," ujarnya.
Baca Juga: Penjelasan Wabup Mojokerto Soal Penolakan Pemakaman Jenazah Nonmuslim
Ketua RT tersebut membenarkan jika korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal oleh kakaknya sendiri saat mengantar makanan.
Korban tidak memberikan jawaban saat sang kakak memanggil karena pintu rumah ditutup, sang kakak bersama warga membuka pintu dan mendapati korban terduduk dalam keadaan meninggal.
Berita Terkait
-
Penjelasan Wabup Mojokerto Soal Penolakan Pemakaman Jenazah Nonmuslim
-
Baru Periksa dari RS, Pria Mojokerto Meninggal Sesak Napas di Taksi Online
-
Sudah 3 Kasus Pemakaman Jenazah Non-muslim Ditolak Warga Sooko Mojokerto
-
3 Aksi Warga Jatim Kibarkan Bendera Putih, Nyerah dan Protes Pada Penerapan PPKM
-
Pedih! Mama Muda Meninggal Usai Ditolak 5 RS Mojokerto, RSUD Malah Gerbangnya Diportal
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang