SuaraJatim.id - Meskipun sudah pernah dipenjara, pemuda asal Desa Klakeh Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban Jawa Timur ini tidak ada kapoknya.
Pemuda bernama Yoyok (27) itu kembali beraksi membobol rumah warga Desa Sidokumpul. Ia menggasak uang sebesar Rp 9 juta dan ayam milik korban bernama Subandi.
Seperti dijelaskan Kapolsek Bangilan AKP Gunawan Wibisono. Ia mengatakan Yoyok ditangkap polisi setelah terbukti mencuri uang dan dua ekor ayam milik korban.
"Pelaku melakukan aksinya pada tanggal 2 Agustus sekitar pukul 19.30 WIB," kata AKP Gunawan Wibisono, dikutip dari suaraindonesia.com, jejaring media suara.com, Selasa (3/8/2021).
Pelaku mencuri dengan cara melubangi pintu belakang rumah korban. Setelah berhasil, pelaku masuk ke dalam rumah.
"Kemudian mengambil uang sebesar Rp 9 juta yang berada di saku celana pendek dan dua ekor ayam jantan milik korban," ujarnya.
Setelah berhasil melakukan aksi pencurian, pelaku keluar rumah. Namun seorang saksi melihat pelaku mengendarai motor di dekat rumah korban dalam keadaan mencurigakan. Saksi kemudian melaporkannya kepada korban karena pelaku merupakan residivis.
"Merasa kehilangan, korban melaporkan kejadian pencurian ini ke Polsek Bangilan. Dengan beberapa keterangan korban dan saksi, anggota kepolisian berhasil menangkap pelaku. Awalnya saudara Yoyok ini tidak mau mengaku, tetapi akhirnya dia mengaku telah melakukan tindak pidana pencurian," ujarnya.
Gunawan menambahkan, motif pelaku melakukan pencurian adalah tekanan ekonomi dan untuk tambahan modal jual beli itik.
Baca Juga: Wisata Bali: Desa Adat Tuban Memiliki Tiga Versi Asal Penamaan
"Menurut pengakuan pelaku biasa bekerja jual beli entok (itik). Karena sepi, akhirnya dia nekat mencuri," ujarnya.
Atas tindakan pelaku tersebut, Yoyok dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ancamannya kurungan penjara paling lama tujuh tahun.
"Untuk pelaku kita limpahkan ke Polres Tuban untuk proses selanjutnya," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Wisata Bali: Desa Adat Tuban Memiliki Tiga Versi Asal Penamaan
-
Manfaatkan Situasi, Calo Plasma Konvalesen dan Penipu Incar Keluarga Pasien Covid
-
Calo Donor Darah Plasma di Tuban Gentayangan, Begini Modusnya
-
Berani Mendebat Hakim, Ayah Santri di Tuban Ini Ngeyel Kaca Helm Sama Dengan Face Shield
-
Risma Marah Sebab Bantuan 3 Bulan Cairnya 2 Bulan di Tuban, Bupati: Secepatnya Dievaluasi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!