SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan masih membutuhkan pasokan vaksin COVID-19 kurang lebih 4,2 juta dosis untuk vaksinasi kedua.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurut dia, kebutuhan pasokan 4,2 juta dosis vaksin tersebut mendesak, mengingat selama ini pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk warga di Jatim terus berjalan.
Diharapkan, pemerintah pusat segera memasok kekurangan tersebut. "Memang ada kebutuhan mendesak bagi yang sudah jatuh tempo pada dosis kedua," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (06/08/2021).
Khofifah menambahkan, pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penambahan vaksin tersebut. Khofifah menginformasikan persoalan tersebut saat berada di Kota Malang.
Baca Juga: 6 Kabupaten dan Kota Jatim Ini Masuk Peringkat Tertinggi Nasional Kasus Kematian Covid-19
"Hari ini, di Jawa Timur, yang jatuh tempo dosis kedua, kita minus 4,2 juta. Artinya, kita membutuhkan vaksin untuk dosis kedua sebanyak 4,2 juta," kata Khofifah menegaskan.
Khofifah menjelaskan kebutuhan tersebut telah disampaikan Pemprov Jatim dalam rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Investasi, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
Saat ini, Pemerintah Pemprov Jatim juga tengah memperluas sasaran vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat. Di wilayah Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, tengah didorong percepatan vaksinasi dengan menggandeng perguruan tinggi.
"Perluasan untuk dosis pertama juga harus dilakukan. Jadi, kita memang butuh banyak. Jika pekan depan, vaksin datang lebih banyak, mohon Universitas Brawijaya untuk tetap membantu percepatan vaksinasi, terutama di Malang Raya," katanya.
Ia menambahkan untuk wilayah Malang Raya, Pemprov Jatim mengharapkan adanya percepatan vaksinasi COVID-19. Jika sekitar 70 persen warga telah mendapatkan vaksinasi, kekebalan kelompok dari virus corona bisa terbentuk.
Baca Juga: DPRD Jatim Minta Polisi Usut Tuntas Temuan Beras Bansos Berkutu
"Jadi, program ini kita sebut akselerasi vaksinasi. Saya ingin membantu komunikasikan dengan masyarakat, aglomerasi Malang Raya ini harus mendapatkan program akselerasi, supaya vaksinasi ini minimal 70 persen bisa kita wujudkan," katanya.
Sebagai informasi, di wilayah Jawa Timur, tercatat ada 31,8 juta sasaran vaksinasi. Dari jumlah tersebut, 7,7 juta warga telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan 3,3 juta telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
Tercatat, di Provinsi Jawa Timur secara keseluruhan ada 326.764 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, 257.264 orang dilaporkan telah sembuh, 22.319 dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
Berita Terkait
-
Angka TPT Jatim Empat Tahun Terakhir Turun Signifikan Sebesar 1,55 Persen Poin Capai 4,19 Persen Per Agustus 2024
-
Modal Inti Kurang, Bank NTT dan Bank Jatim Sepakat Bentuk KUB
-
Korupsi Berjemaah Dana Hibah, KPK Periksa Sejumlah Legislator Jatim termasuk Wakil Ketua DPRD Probolinggo Jon Junaidi
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Terkait Korupsi Dana Hibah, KPK Temukan Kejanggalan dalam Pengadaan Hewan Ternak di Jatim
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini