SuaraJatim.id - Seorang petugas pemadam kebakaran di Kota Blitar dibekuk kepolisian setempat karena kedapatan mengkonsumsi sabu-sabu. Petugas ini bernama Sanca.
Sanca dibekuk di rumahnya oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres setempat. Di depan media, Sanca mengakui perbuatannya tersebut dalam jumpa pers di polres setempat.
Sanca beralasan mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu itu agar berani saat bertugas memadamkan api. Sanca merupakan petugas Damkar berstatus kontrak. Dia bekerja sebagai pemadam kebakaran di bawah naungan Pemkab Blitar.
"Biar ndak takut (memadamkan api)," terang Sanca ketika ditanyai polisi, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Uang Palsu Puluhan Juta Dibakar, Obat-obatan Terlarang Diblender
Setelah bekerja sekian lama di pemadam kebakaran, Sanca lalu memilih untuk resign atau mengundurkan diri. Setelah itu, Sanca bekerja wiraswasta.
Penangkapan Sanca dilakukan setelah polisi mendapati laporan ada aktivitas penyalahgunaan narkotika di wilayah Kota Blitar. Polisi lalu menelusuri informasi tersebut yang mengarah kepada Sanca.
Setelah mendapati bukti kuat, Sanca digrebek petugas di rumahnya, di Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Dari tangan Sanca, polisi menyita sejumlah paket sabu dengan berat total 28.74 gram.
Oleh petugas, Sanca dan barang bukti dibawa ke Mapolres Blitar Kota untuk diperiksa lebih lanjut. Selain menangkap Sanca, polisi juga menangkap tiga pelaku lain yang terbukti pula menyalahgunakan narkoba.
Tiga tersangka yang ditangkap polisi masing-masing ARS alias Preti (25) warga Desa Temanggungan Kecamatan Udanawu, HC alias Cetol (41) warga Sananwetan, serta DB alias Basuki (37) warga Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok.
Baca Juga: Penyelundupan Paket Sabu-sabu Pakai Kepala Ikan Bandeng ke Rutan Gresik Gagal
Dari empat tersangka yang ditangkap, polisi total mengamankan barang bukti pil okerbaya 527 butir, sabu 30.05 gram, 6 unit ponsel, sebuah timbangan digital serta sejumlah uang tunai.
Akibat perbuatannya, polisi menjerat pelaku masing-masing dengan Pasal 114 ayat 1 dan 2 sub Pasal 112 ayat 1 dan 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.
Ia juga dijerat dengan Pasal 197 dan Pasal 196 sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 UU RI Nomor 36 tahun 2009.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Waspada! Pengedar Kini Pakai Kemasan Susu UHT buat Simpan Sabu-sabu
-
Andrew Andika Dinyatakan Positif Sabu Setelah Tes Kesehatan di Polres Jakbar
-
5 Anggota Polres Barelang Ikut Dicokok Terkait Kasus Kompol SN dkk Diduga Tilap Barbuk 1 Kg Sabu, Gimana Nasibnya?
-
Diduga Hilangkan 1 Kg Barbuk Sabu-sabu, Kompolnas Pelototi Langsung Kasus Kasat Narkoba Polresta Barelang dkk
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya