SuaraJatim.id - Pandemi Covid-19 memang berdampak pada siapa saja, termasuk para seniman, salah satunya legenda ludruk Jawa Timur, Cak Kartolo. Ia bahkan mengaku pernah sampai ikut antre Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Ia menceritakan, semua berawal ketika Pancemi Covid ini mewabah. Seluruh kegiatan yang mengundang keramaian, termasuk pementasan ludruk, dilarang oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus yang sudah menelan banyak korban jiwa itu.
"Saya untungnya menjelang pandemi itu dapat job main dua film. Judulnya 'Kartolo Numpak Terang Bulan' dan 'Kartolo Loro Ati'. Saya bertahan menghidupi keluarga selama dua tahun di masa pandemi dengan bekal honor dari main di dua film itu," kata Kartolo, dikutip dari Antara, Kamis (02/09/2021).
Meski begitu, Cak Kartolo juga merasa sedih karena dua film yang dibintanginya itu hingga kini gagal tayang di bioskop gara-gara pandemi COVID-19.
Baca Juga: Eks Gubernur Jatim Imam Utomo Jadi Korban Penipuan Rp 8 Miliar
Meskipun begitu, Kartolo merasa pemerintah tidak tinggal diam terhadap seniman tradisional yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19. Ia terdata menjadi penerima Bantuan Langsung Tunai.
"Sebab saya juga terdata mendapatkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT, yang sekali cair dapat Rp300 ribu itu," katanya menegaskan.
Maka Cak Kartolo ikut mengantre di Kantor Pos dekat rumahnya setiap kali ada pencairan BLT. "Tidak ada yang tahu kalau yang mengantre itu saya sebab pakai masker. Tapi petugasnya akhirnya tahu ketika melihat nama di KTP saya," ucapnya.
Cak Kartolo sempat berkelakar kepada petugas di Kantor Pos yang mengenalinya, "Kalau BLT-nya langsung dicairkan penuh, gak usah dicairkan bertahap Rp300 ribuan seperti ini, kira-kira Kantor Pos-nya bangkrut nggak ya..".
Bagi Kartolo, sebagai seniman tradisional, bukan hanya pelaku seninya yang harus tetap bertahan hidup di masa sulit pandemi COVID-19 yang telah melanda selama hampir dua tahun terakhir.
Baca Juga: 7 Minuman Khas Masyarakat Jawa Timur Ini Harus Kalian Coba..
Melainkan, kata dia, bagaimana caranya agar kesenian tradisional, seperti ludruk, yang digelutinya selama ini, agar tetap lestari melampaui segala keterbatasan akibat pandemi COVID-19 itu sendiri .
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
-
Soal Dugaan Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Bank Jatim Hormati Proses Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran