SuaraJatim.id - Ada nasihat bijak dari orang-orang lama, hormatilah tetanggamu karena mereka orang paling dekat dengan kita. Namun belakangan ini image tetangga berubah.
Sejumlah kasus kekerasan terjadi melibatkan tetangga ini. Ada dalam yang sebatas kasus kekerasan, namun ada juga yang sampai tega melakukan pembunuhan. Tetangga seolah menjadi semakin mengerikan.
Berikut ini rangkuman kasus kekerasan sampai pembunuhan melibatkan tetangga orang dekat sendiri yang dirangkum dalam sepekan ini:
1. Jotos Rahang Tetangga Sampai Gigi Rontok
Kasus penganiayaan terjadi di Dusun Krajan Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Banyuwangi. Pelakunya seorang remaja berinisial J (19).
Remaja ini menganiaya tetangganya sendiri berinisial MA (26). Bermula dari cekcok, keduanya kemudian berantem di Jalan Raya Jember-Banyuwangi.
Seperti disampaikan Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabar. Ia menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Senin 20 September 2021, bermula saat keduanya terlibat pertengkaran di Desa Kajarharjo Kecamatan Kalibaru.
Lantaran memanas korban kemudian mendorong motornya hingga mengenai tersangka. Tak terima tersangka langsung melayangkan bogem mentah ke bagian rahang hingga gigi korban rontok.
"Korban berusaha membela diri dengan mengayunkan tangannya ke arah tersangka hingga pipinya tergores kuku korban," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Senin (27/9/2021).
Baca Juga: 27 Kabupaten dan Kota di Jatim Masuk Level 1 PPKM, 11 Daerah Level 11, Ini Daftarnya
2. Bunuh Tetangga Karena Bisikan Gaib
Budiono (35), warga Dusun Klubuk Desa Tambakrejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban tega membunuh tetangganya sendiri, Kasmirin (44) dengan cara sadis.
Ia juga sudah ditahan polisi. Kepada aparat penegak hukum itu, Budiono mengaku membunuh korban lantaran mendapat bisikan gaib. Hal ini disampaikan Kapolres Tuban AKBP Darman.
Ia menyatakan kalau kasus pembunuhan itu berawal saat tersangka sedang tidur di rumahnya sendiri. Kemudian setelah bangun tidur, tersangka mengaku mendapatkan bisikan gaib.
Bisikan-bisikan suara itu menyuruhnya agar ke rumah Kasmirin dan membunuhnya. Dan benar saja, Budiono menuruti bisikan itu lantas menganiaya korban memakai kayu balok hingga meninggal dunia, Sabtu (25/09/2021).
"Awalnya tersangka ini sedang tidur. Kemudian tersangka mengaku ada yang membisiki supaya tersangka ini membunuh korban," kata AKBP Darman, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (27/9/2021).
Tag
Berita Terkait
-
27 Kabupaten dan Kota di Jatim Masuk Level 1 PPKM, 11 Daerah Level 11, Ini Daftarnya
-
Sepak Takraw Putri Jatim Kalahkan Sepak Takraw Putri Riau
-
Petani Tuban Habisi Tetangganya Pakai Balok Karena Dapat Bisikan Gaib
-
Tim Sepak Bola Jatim Incar Poin Perdana di PON: Kami Rakus Kemenangan
-
4 Hal yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Akur dengan Tetangga
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran