SuaraJatim.id - Ribuan buruh Surabaya bakal menggelar demonstrasi selama dua hari, Kamis hingga Jumat, 29-30 September 2021. Demo dilakukan buruh dari Aliasnsi Pekerja Buruh Surabaya (APBS).
Mereka bakal mendemo tiga perusahaan di Kota Surabaya, yakni PT Unilever Indonesia dan PT DHL Supply Chain yang berada di jalan Rungkut Industri. Lalu, PT Amalia Multi Sarana di jalan Sidosermo Indah.
Kemudian terakhir mereka juga akan berdemo di depan Disnakertrans Jawa Timur jalan Dukuh Menanggal, Surabaya. Hal tersebut tertera dalam surat pemberitahuan yang diajukan ke Kapolrestabes Surabaya.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M. Fakih menjelaskan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi demo tersebut. Ia pun berpesan agar massa aksi tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid 19.
"Mereka bersedia melakukan dengan prokes, Infonya memang 1000 massa aksi. kita akan persiapkan koordinasi untuk petugas. Kalo ga sesuai dengan protokol akan kami bubarkan," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa, (28/09/2021).
Dalam aksi tersebut, buruh akan membawa 6 materi demo yaitu tentang menindak pengusaha yang menjalani proses perbudakan modern, tindak tegas pengusaha yang melakukan pelanggaran union basting, pekerjakan kembali 9 buruh yang dipecat dan dinilai secara tidak transparan oleh manajemen.
Kemudian materi: bayar upah pekerja dalam proses permasalahan, tindak tegas pimpinan yang tidak bisa menjaga kondisi lingkungan kerja dan menolak mediator agar bisa bertemu dengan pihak terkait.
Sayangnya, saat beritajatim mengkonfirmasi pihak APBS pesan yang dikirimkan hanya dibaca. Saat dihubungi via panggilan telepon Whatsapp nomor yang tertera dalam surat pemberitahuan tersebut tidak mengangkat panggilan telepon.
Baca Juga: Subali Tak Berkutik Dibekuk Polisi Telah Cabuli Bocah di Bawah Umur Anak Tetangganya
Berita Terkait
-
Subali Tak Berkutik Dibekuk Polisi Telah Cabuli Bocah di Bawah Umur Anak Tetangganya
-
Gandeng Unair, Pemkot Surabaya Mulai Siapkan Layanan Aplikasi Wisata Medis
-
Sempat Cedera, Saddam Gaffar Mulai Berlatih Jelang PSS Sleman Kontra Persebaya
-
Sabu-sabu Dibungkus Roti Gagal Diselundupkan ke Lapas Surabaya
-
Dukung Percepatan Vaksinasi di Surabaya, Yayasan Bersih Pinjamkan Ambulans
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
Lewat BRImo, Aktivasi Rekening Dormant Jadi Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet
-
Detik-Detik Penyelamatan ABK Kapal Bocor di Selat Madura
-
Paket Internet Hampir Habis? Cepat Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar