SuaraJatim.id - Muncul fakta baru kasus pembunuhan yang dilakukan pelajar SMP berinisial N (15) di Kediri kepada pacarnya berinisial Q (14).
Korban pembunuhan, gadis berinisial Q dinyatakan negatif hamil. Oleh karena itu, LBH Al Faruq sebagai pihak yany mendampingi tersangka meminta Polres Kediri Kota mengambil terobosan hukum dengan cara diversi.
Hal ini disampaikan penasihat hukum tersangka, Taufiq Dwi Kusuma. Menurut dia, tersangka masih dibawah umur dan perbuatan tersangka didasari oleh pengakuan korban yang sedang mengandung.
"Berdasarkan informasi sementara yang kami terima bahwa hasil Labfor dalam perkara tindak pidana pembunuhan dibawah umur dinyatakan korban negatif Hamil," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (03/10/2021).
Baca Juga: HUT Ke-53, RSMAD Kota Kediri Luncurkan 3 Layanan Baru
Karena hasil tes nyatakan negatif, maka Taufiq, menduga motif tindak pidana pembunuhan tersebut berawal karena adanya unsur kebohongan yang dilakukan oleh korban kepada tersangka.
"Tentu hal ini akan menjadi pertimbangan khusus bagi LBH Al Faruq untuk mendampingi anak tersebut secara intensif sejak disangkakan oleh pihak kepolisian," ujarnya.
"Mengingat bahwa terjadinya tindak pidana tersebut diawali dengannya unsur kebohongan mengaku hamil yang dilakukan oleh korban (melalui chat)," katanya menegaskan.
Selain hal itu, kata dia, perbuatan tindak pidana anak tersebut turut juga mengalami dampak hukum dari perbuatan si korban. Secara hukum dampak yang dirasakan oleh anak adalah diberi sanksi pidana dengan penerapan (Pasal 338 KUHP) dengan pembunuhan berencana Pasal (340 KUHP) yang disangkakan oleh pihak kepolisian.
"Karena melihat hasil sementara rangkaian pristiwa tersebut, seharusnya pihak kepolisian dalam Pemberian sangkaan pertanggungjawaban pidana kepada anak haruslah mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak di masa mendatang atau di masa depan asas (ultimum remedium)," lanjutnya.
Baca Juga: Rencana Proyek Pembangunan Tol Kediri Tulungagung Dievaluasi
"Kami berharap pihak kepolisian, melakukan trobosan penyelesaian hukum dengan cara diversi, hal ini dapat dilakukan oleh penyidik kepolisian (diskresi)tersebut kepada anak tanpa dengan meneruskannya ke jaksa penuntut umum," ujarnya.
Sebelumnya, Sat Reskrim Polres Kediri berhasil mengamankan N pelaku pembunuhan anak di bawah umur (15), yang diduga telah menghilangkan nyawa seorang anak perempuan berinisial Q (14), dengan menggunakan minuman yang dicampur dengan racun ikan (potasium).
Kemudian, jenazah korban tersebut tergeletak di Lapangan Voli, di Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, hingga ditemukan warga setempat yang akan memeriksa kondisi ternaknya, pada Jumat malam (24/9/2021) lalu. Dan kejadian ini dilaporkan pada Polres Kediri.
Pengamanan pelaku terjadi sangat singkat yakni sekitar empat jam setelah penemuan mayat korban di lapangan voli, Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Penangkapan pelaku itu sendiri terjadi di rumahnya, dan saat dilakukan penggeledahan petugas kepolisian menemukan barang bukti, berupa sisa racun ikan, yang digunakan sebagai bahan tambahan dalam racikan jamu.
Berita Terkait
-
Rencana Proyek Pembangunan Tol Kediri Tulungagung Dievaluasi
-
Wali Kota Kediri Beri Izin Warga Gelar Resepsi Pernikahan
-
Viral Peternak di Kediri Bagi-bagi Telur Gratis Pakai Sistem Drive Thru
-
Cewek Kediri Melahirkan di Kamar Mandi Sendirian, Bayinya Dikantongi Plastik, Lalu....
-
Persela Lamongan Pinjamkan Sheva Meindeita Firmansyah ke Persedikab Kediri
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak