SuaraJatim.id - Sebuah video pasangan muda-mudi asyik mesum di Alun-alun Magetan Jawa Timur ramai digunjing warga. Rekaman berdurasi 12 menit itu viral dan tersebar di grup-grup warga.
Kedua sejoli ini nampak pelukan di tengah remang-remang lampu alun-alun. Hingga tanpa sadar aksi tak elok mereka ini direkam oleh seorang warga setempat. Padahal, kondisi Magetan sendiri masih menerapkan PPKM.
Dalam rekaman video warga tersebut nampak keduanya tengah duduk bermesraan di kawasan taman alun-alun. Lampu yang ada di alun-alun nampak belum dimatikan, sehingga aksi pasangan mesum tersebut bisa terlihat orang lain.
Terkait masalah ini, Satpol PP dan Damkar Magetan mengakui kalau perlu evaluasi dalam pengawasan di kawasan alun-alun. Hal ini disampaikan Kasatpol PP dan Damkar Magetan Rudy Harsono.
Menurut dia, setidaknya ada dua pos yang paling berdekatan dengan kawasan tersebutm yakni Pos Kantil di Kantor Bupati Magetan dan Pos Pendapa Surya Graha. Namun, personel tak mampu jika harus berkeliling alun-alun.
"Karena personel di tiap pos hanya dua orang. Mereka hanya fokus di dua area itu saja. Tak bisa kalau harus sampai di alun-alun. Perlu skema ulang untuk menambah personel yang bisa sampai ke alun-alun," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (3/10/2021).
Rudy membenarkan kalau patroli terakhir dilakukan pada Sabtu (2/10/2021) malam. Untuk hari Minggu masih nihil. Meski begitu, pihaknya membenarkan kalau kawasan alun-alun tetap steril selama PPKM. sejauh ini, hanya pedagang saja yang diperbolehkan beraktivitas.
Itu pun sebatas di kawasan parkir timur. "Untuk kawasan alun-alun harus steril. Tapi, masyarakat kerap masuk sendiri dengan merusak garis larangan," kata Rudy.
Baca Juga: Diserang Hama Ulat, Petani Bawang Merah di Magetan Terancam Gagal Panen
Berita Terkait
-
Diserang Hama Ulat, Petani Bawang Merah di Magetan Terancam Gagal Panen
-
Calon Pengantin Perlu Ikut Bimbingan Perkawinan, Ini Alasannya
-
Anggota DPRD Magetan Polisikan Akun Facebook: Saya Bukan Anti Kritik
-
Seorang Porter Ditemukan Meninggal di Gunung Lawu
-
Petani Cabai: Harga Anjlok dan Tanaman Banyak yang Kena Virus
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya