SuaraJatim.id - Area komplek makam Kiai Hasyim Asy'ari dan Presiden RI Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) mulai hari ini resmi dibuka.
Komplek makam sempat ditutup bagi para peziarah sejak selama Pandemi Covid-19 menerpa. Penutupan sendiri sudah berlangsung selama dua tahun lima bulan.
"Dan alhamdulillah hari ini, kami telah kembali membuka kegiatan ziarah bagi masyarakat umum," kata Pengasuh Pesantren Tebuireng K.H. Abdul Hakim Mahfudz di Jombang, seperti dikutip dari Antara, Senin (01/11/2021).
Namun, Kiai Abdul Halim menegaskan peziarah harus selalu menjaga protokol kesehatan yang berlaku sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami meresmikan bahwasanya kegiatan berziarah sudah boleh dilakukan, dengan syarat bahwa setiap peziarah harus senantiasa menjaga prokes kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pesantren Tebuireng," katanya.
Gus Kikin, sapaan akrabnya itu, mengatakan selain menjaga prokes kesehatan bagi para perziarah yang hendak berziarah di makam keluarga dan masyayikh Pesantren Tebuireng, pengurus pondok juga menetapkan peraturan jam kegiatan ziarah dibatasi pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
"Pembatasan jam ini kami lakukan agar masyarakat yang berziarah tidak berkontak fisik secara langsung dengan para santri yang telah menetap di pondok," kata cicit Hadratusyyaikh K.H. M. Hasyim Asy’ari ini.
Gus Kikin juga mendoakan para perziarah yang datang ke Pesantren Tebuireng dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, juga mendapatkan berkah kehidupan dari K.H. M. Hasyim Asy’ari dan seluruh masyayikh Pesantren Tebuireng.
Peresmian pembukaan lokasi makam di area Pesantren Tebuireng dilakukan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama di pendopo maqbaroh Pesantren Tebuireng. Kegiatan itu dihadiri pimpinan dan jajaran pengurus Pesantren Tebuireng.
Baca Juga: Terungkap! 7 Polisi Jombang Ini Tak Penuhi Syarat Pegang Pistol, Akhirnya Ditarik
Penutupan kegiatan ziarah di Pesantren Tebuireng pada 16 Maret 2020 karena meningkatnya angka penularan COVID-19.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab sebelumnya juga sudah memberikan lampu hijau kegiatan wisata religi ziarah dibolehkan dibuka kembali dengan protokol kesehatan ketat dan pembatasan pengunjung.
"Untuk ziarah boleh dibuka tapi dibatasi, bergilir, dan harus pakai prokes. Kapasitasnya 50 persen. Namun, saya harus berkoordinasi dengan forkopimda, TNI/Polri, dan nanti jika sepakat akan diberitahukan kepada pengasuh Pesantren Tebuireng. Masalah keamanan bukan pada kita, tetapi forkopimda dan TNI/Polri harus sepakat," kata dia.
Pemkab juga terus melakukan vaksinasi COVID-19, termasuk pada tanggal merah atau hari libur. Ditargetkan hingga Desember 2021 capaian vaksinasi di daerah itu 100 persen.
Ia terus berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak terkait lainnya dalam percepatan vaksinasi COVID-19 dengan harapan vaksinasi sesuai target.
Ratusan peziarah sudah memadati lokasi makam di Pesantren Tebuireng. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Berita Terkait
-
Terungkap! 7 Polisi Jombang Ini Tak Penuhi Syarat Pegang Pistol, Akhirnya Ditarik
-
Pedagang Buah Asal Jombang Tewas Setelah Tabrak Musala di Kediri
-
Menikmati Sego Sadukan Khas Jombang, Gampang Banget Cara Bikinnya
-
Alhamdulillah! Makam Gus Dur di Tebuireng Jombang Dibuka Lagi 1 November 2021
-
Makam Gus Dur Dibuka Kembali 1 November, Peziarah Wajib Sudah Vaksinasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak