SuaraJatim.id - Dalam sepuluh bulan terakhir ada 1.093 janda baru di Kabupaten Sampang Jawa Timur. Data ini berdasar laporan di Pengadilan Agama (PA) setempat.
Sejak Januari hingga Oktober 2021, berdasar data dari PA, sudah ada 1226 kasus pendaftaran perceraian. Dari data itu sebanyak 1.093 diputuskan bercerai.
Seperti dijelaskan Panitera Muda PA setempat, Jamaliyah, angka perceraian ini didominasi oleh istri yang menggugat suami yakni sebanyak 800 kasus.
Sedangkan suami yang menjatuhkan talak kepada istri berjumlah 426 kasus. "Masih ada sisa 133 perkara yang masih belum diputus," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: Terekam CCTV Petani di Sampang Curi Motor, Sempat Dikejar Korban Tapi Lolos
Ia menambahkan, faktor penyebab perceraian rata-rata disebabkan oleh persoalan ekonomi, pertengkaran yang terus menerus, mabuk, judi, kawin paksa, meninggalkan salah satu pihak, poligami, hukuman penjara, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Yang paling dominan kasus perselisihan dan pertengkaran terus menerus yakni mencapai 667 kasus, kemudian faktor ekonomi sebanyak 305 kasus, dan meninggalkan salah satu pihak sebanyak 61 kasus," ujarnya.
"Jadi, dari jumlah perkara yang sudah resmi diputus terdapat 1.093 wanita di Kabupaten Sampang yang berstatus janda, sedangkan perkara yang sudah diminutasi sebanyak 1.339 kasus," katanya.
Sekedar diketahui, rincian putusan atas perkara perceraian tersebut yakni Januari tercatat ada 90 kasus, Februari 145, Maret 101, April 106, Mei 67, Juni 140, Juli 44, Agustus 123, September 151, dan Oktober sebanyak 127 kasus.
Baca Juga: Dampak La Nina, Ini 11 Titik Rawan Bencana di Sampang
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
-
Harga Diri atau Nyawa? Dilema Tragis di Balik Budaya Carok
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta