SuaraJatim.id - Ada-ada saja kelakuan remaja sekarang. Di Tulungagung Jawa Timur, seorang pecinta satwa bernama Zainal Arifin melaporkan kasus pencurian yang dilakukan dua pemuda.
Tidak butuh waktu lama, kepolisian setempat segera menangkap dua pemuda yang kedapatan mencuri ular piton milik Zainal. Keduanya menjual satwa hasil curian itu di media sosial dengan harga jutaan rupiah.
"Pelaku ini ditangkap melalui operasi siber di media sosial Facebook," kata Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo di Tulungagung, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (16/11/2021).
Kedua pemuda berinisial OK (20) dan RI (17) itu pun ditangkap setelah dijebak polisi yang menyaru menjadi calon pembeli ular piton hasil curian tersebut.
"Setelah diadakan pembelian secara COD (bertemu), akhirnya kami temukan pelaku berikut barang bukti (ular) hasil curian," ungkap Puji Widodo.
Kedua tersangka kemudian segera dibawa ke Mapolsek Ngantru untuk kepentingan penyidikan. Untuk OK langsung dilakukan penahanan, sedang RI yang masih di bawah umur dikenakan wajib lapor dua kali sepekan.
Dari keterangan pelaku, sebelum melakukan aksinya, sekitar dua pekan sebelumnya berkunjung ke rumah korban, dengan maksud membeli ular peliharaan. Baik korban dan pelaku merupakan sesama pecinta reptil, namun beda komunitas.
"Hasil penjualan ular itu rencananya untuk membeli motor, dan sebagian untuk dipelihara sendiri," ujarnya.
Dari pemeriksaan, tak butuh waktu lama bagi pelaku untuk menggasak ular-ular itu, hanya butuh waktu kurang dari satu jam. Ular itu dibawa menggunakan kantong kain.
Baca Juga: Dua Pemuda di Padang Dipatok Ular Piton, Dua WNA Ilegal Diciduk di Bukittinggi
Untuk barang bukti sementara dibawa ke rumah korban, lantaran butuh perawatan khusus. Sementara itu Zaenal Arifin menduga pelaku mematikan listrik sebelum melakukan pencurian, sehingga aksinya tak terekam CCTV.
Akibat pencurian ini, dirinya mengaku alami kerugian hingga Rp 133 juta rupiah. Besarnya kerugian ini lantaran ular yang hilang mempunyai harga mulai Rp 3 juta hingga Rp 45 juta.
Berita Terkait
-
Dua Pemuda di Padang Dipatok Ular Piton, Dua WNA Ilegal Diciduk di Bukittinggi
-
Banjir Rob Terjang Kota Padang, 2 Pemuda Dipatok Ular Piton
-
Bikin Resah, Dua 'Manusia Silver' Pamer Alat Vital Di Tengah Jalan
-
Akibat Banjir, Sebuah Jembatan Penyeberangan di Tulungagung Putus
-
Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo Resmi Dilantik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya