SuaraJatim.id - Buruh di Gresik Jawa Timur menggelar aksi demontrasi. Mereka menuntut agar usulam Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022 direvisi.
Hal ini disampaikan dalam audiensi dengan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Para buruh meminta agar bupati mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi di Jatim YoY sebesar 7,05 persen.
Lalu di depan para buruh Gus Yani berjanji akan menyampaikan tuntutan para buruh tersebut ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Demi memberikan kesejahteraan pekerja dan produktivitas serta iklim usaha di Gresik, kami sepakat membawa aspirasi untuk disampaikan ke Gubernur Jatim," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga: Kisah Pilu Zada Zalitha,Guru TK di Gresik Jadi Korban Kebengisan Ayah Kandung Sendiri
Gus Yani mengajak perwakilan buruh untuk mencari jalan tengah terbaik, sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk penetapan UMK 2022.
Ia menjelaskan dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi Jatim secara YoY sebesar 7,05 persen, ia merekomendasikan besaran UMK Gresik tahun 2022 sebesar Rp4.599.484.
"Namun, jika Gubernur Jawa Timur mempunyai pertimbangan lain, mohon diberikan kebijakan yang seadil-adilnya," katanya.
Bupati mengatakan setelah pertemuan dengan perwakilan buruh, pihaknya mengajukan revisi atas surat terdahulu Nomor 560/1107/437.58/2021 tertanggal 22 November 2022 perihal rekomendasi UMK Gresik tahun 2022.
Sekaligus, menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, Pasal 33 ayat (2) serta Surat Gubernur Jawa Timur Nomor 560/5241/108.4/2021 tertanggal 8 November 2021.
Baca Juga: Akhir Tragis Joko Sumarsono, Bunuh Diri Menabrak Kereta Usai Bunuh Istrinya di Gresik
Awalnya, Gus Yani menyampaikan hasil sidang Dewan Pengupahan Kabupaten Gresik sudah disepakati dengan hitungan UMK Gresik tahun 2022 sebesar Rp4.297.030,51 sesuai dengan formula perhitungan PP Nomor 36 Tahun 2021.
Berita Terkait
-
BMW Terjun dari Tol Gresik, Ini Cara Atur Google Maps Agar Tak Disesatkan
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Mampu Dongkrak Kinerja Perusahaan
-
Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Dinilai Bukti Peran Strategis Bahlil dalam Hilirisasi
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan