SuaraJatim.id - Pembangunan proyek Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik terus dikebut, usai diresmikan Presiden Joko Widodo. Kini progresnya mencapai 8 persen.
Pembangunan kontriksi proyek yang bekerjasama dengan PT Chiyoda itu diprediksi bakal menyerap tenaga kerja sebanyak 40 ribu orang. Kendati demikian, industri smelter sendiri hanya membutuhkan seribu tenaga kerja saja.
Herd Corporate Communication PTFI Riza Pratama mengatakan selama masa kontruksi tahap satu, akan menyerap setidaknya 40 ribu orang tenaga kerja. Sedangkan tahap dua, membutuhkan 15 ribu hingga 20 ribu orang.
"Kalau smelter sendiri hanya butuh seribu tenaga kerja. Kami butuh SDM khusus, tapi itu kan masih lama jadi bisa disiapkan di Gresik," katanya, Jum'at (26/11/2021) di sebuah hotel di Gresik.
Baca Juga: Buruh Gresik Demo Minta Usulan UMK 2022 Direvisi, Bupati Yani Janji Sampaikan ke Gubernur
Menurut Riza, produksi terbesar dalam perusahaan Freeport bukanlah emas melainkan katoda tembaga. Hasil tembaga ini yang nantinya akan dibawa ke smelter Gresik untuk dimurnikan.
Namun selama ini, hasil olahan tembaga di dalam negeri hanya menyerap 5 persen saja. Selebihnya paling banyak di ekspor ke luar negeri. Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah agar mempelopori pendirian pabrik dengan produksi berbahan dasar tembaga.
"Smelter itu bukan industri hilir. Kita cuma sebagai pengantar. Maka dari itu industri hiril harus dibangun. Seperti pabrik kabel listrik pabrik handpone, mobil dan perangkat elektronik," terangnya.
"Sementara industri lain belum dibangun. Tetap aja yang untung adalah pabrik luar negeri. Tolong dong bangunan pabrik hilirnya," tambahnya.
Kenapa Smelter Dibangun di Gresik?
Baca Juga: Kisah Pilu Zada Zalitha,Guru TK di Gresik Jadi Korban Kebengisan Ayah Kandung Sendiri
Pilihan tempat pembangunan smelter di Kota Industri Gresik sangat cukup beralasan. Salah satunya berkaitan dengan serapan limbah dari produk katoda tembaga. Jenis limbah yang dihasilkan smelter rata-rata menjadi bahan dasar pengolahan pabrik lain.
Seperti limbah asam sulfat yang digunakan untuk bahan dasar pupuk Petrokimia. Kemudian terak tembaga untuk bahan pabrik semen. Jadi pilihan tempat di Gresik dianggap sangat tepat. Tidak ada materiil yang akan dibuang sembarangan, melainkan ada industri yang bisa menyerap limbah.
"Kenapa tidak dibangun di Papua, biayanya cukup tinggi. Karena tidak ada industri yang menyerap," bebernya.
Riza sendiri memastikan, pihak Freeport akan mengelola limbah dengan baik. Ia juga keberatan jika smelter disamakan dengan Freeport papua. Karena dari segi produksinya sangat berbeda.
"Di Papua Freeport usahanya adalah tambang, kalau di Gresik smelter adalah industri," tukasnya.
Diketahui, pembangunan semelter dibangun di atas lahan milik kawasan industri Jiipe Manyar Gresik. Lahan yang dipakai Frreport untuk membangun smelter seluas 100 hektar, dengan nilai investasi sebesar Rp 42 triliun.
Diperkirakan, smelter ini akan menghasilkan produksi emas rata-rata sebesar 35 ton pertahunnya. Dengan nilai transkasi yang dihasilkan mencapai Rp 30 triliun.
Berita Terkait
-
MIND ID Pacu Investasi, Hilirisasi Mineral Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
-
Misteri Mahalnya Sewa Smelter PT Timah Terkuak di Sidang Korupsi
-
Mantan Bos Timah Buka-bukaan Soal Keterlibatan Penambang Rakyat dan Smelter Swasta
-
Saksi Sebut Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta SesuaiRekomendasiBPK
-
Lowongan Kerja PT Freeport Gresik, Ini Daftar Posisi Dan Gambaran Pekerjaannya
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk