Setelah dingin, gradasi warna daun akan dicari dan dipilah, mulai warna putih, belang-belang, bahkan ada yang batik serta ada yang tetap berwarna coklat
"Setelah kita proses dengan pemutih daun, kita bilas 2-3 kali agar saat disetrika tidak menempel dan ditaruh koran supaya meresap airnya baru disetrika. Jadi pengeringannya tidak melalui sinar matahari. Seperti sekarang ini musim hujan kami tetep jalan produksinya karena pengeringannya melalui setrika," ujar Nanik.
Setelah proses semua itu, daun akan ditempel ke medianya yang dikehendaki, baru finishingnya, daun yang sudah dlindungi dengan cat tidak akan berjamur, dan kutu-kutu tidak bisa menempel lagi.
Selain itu, produk Nanik ini sangat ramah lingkungan, Ia menjamin jika sisah dari proses produksi mereka, tidak mencemari lingkungan.
"InsyaAllah produk saya ramah lingkungan, mulai dari lem, sampai cap nya ramah lingkungan, karena kalau daur ulang itu ramah lingkungan, mulai dari sisah-sisah prosesnya waktu kita buang itu berdampak atau tidak ternyata tidak," ujarnya menegaskan.
Dalam perjalanan waktu, Nanik saat ini sudah mempekerjakan beberapa orang, dalam proses produksinya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Datangi Pengungsian Banjir Lombok, Risma Tegur Bupati Sebut Lokasi Tak Aman Dan Keliru
-
GIIAS Surabaya Jadi Momen Kebangkitan Industri Otomotif Jatim Pasca-Pandemi Covid
-
Info Vaksin Surabaya 10 Desember 2021 Banyak Vaksinasi Massal COVID-19
-
Best 5 Oto: GIIAS Surabaya 2021 Peduli Semeru, Harga New Honda CB150X, Bantu Lalin Kawasan
-
Dibantai Persebaya, Robert Alberts Bingung dengan Sektor Belakang Persib
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat