SuaraJatim.id - Pria berinisial FJ (26) diringkus polisi akibat memukul anggota BPB Linmas Surabaya hingga masuk rumah sakit. Warga asal Sidoarjo itu kini mendekam di balik jeruji besi tahanan Polsek Tegalsari.
Kapolsek Tegalsari, AKP Dwi Nugroho mengatakan, kronologis pemukulan atau penganiayaan itu berawal saat FJ terjaring razia penertiban kafe Rasa Sayang Blue Fish di Jalan Tegalsari, Senin (13/12/2021).
Petugas penertiban sempat cekcok hingga terjadi adu fisik antara karyawan dan pengunjung yang tersisa. Petugas Linmas, Abdul Hamid (41) warga Krukah, Surabaya, sedang mengadang pengujung serta karyawan kafe.
"Jadi pelaku ini hendak keluar dari kafe itu kemudian dihalang-halangi anggota Satpol PP dan Linmas. Karena dalam pengaruh miras, pelaku memukul anggota Linmas," katanya, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Pemuda Sidoarjo Babak Belur Dikeroyok Orang, Ternyata Korban Salah Sasaran
Berdasar hasil pemeriksaan, lanjut Dwi Nugroho, awalnya petugas gabungan mendapat informasi jika kafe Rasa Sayang Blue Fish melanggar jam operasional. Sekitar pukul 01.00 WIB, anggota linmas melakukan pengepungan.
"Karena dari luar pagar dalam keadaan terkunci, dan lampu depan dipadamkan. Padahal di dalam ada aktivitas. Mengetahui di depan banyak petugas, pelaku memutuskan untuk tidur di dalam dan keluar pagi harinya sekitar 07.30 WIB," sambung dia.
AKP Dwi Nugroho menambahkan, pada saat pengunjung keluar itulah petugas melakukan pendataan administrasi hingga terjadi ketegangan.
"Saat itu pelaku mau kabur saat di data dan terjadi aksi cekcok mulut hingga pemukulan. Korban mengalami luka-luka hingga di opname," ujarnya.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan botol minuman soju warna hijau, tas selempang warna hitam, sweater warna hitam yang digunakan pelaku dan rekaman CCTV.
Baca Juga: Gawat! Begal Sadis Berkeliaran di Surabaya
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat