Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 20 Desember 2021 | 11:44 WIB
ilustrasi penangkapan pelaku pembacokan di Surabaya. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menangkap pelaku pembacokan. Kekinian, penyidik masih mendalami motif penganiayaan mengakibatkan tangan Abdul Halim (33) warga Jalan Tambak Wedi terluka hingga nyaris putus tersebut.

"Benar, kami sudah amankan pelakunya,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Giadi Nugraha mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Senin (20/12/2021).

Disinggung tentang motif pembacokan, AKP Giadi menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

“Kami masih melakukan penyidikan lebih dalam, dan pelakunya tunggal,” pungkasnya.

Baca Juga: DPRD Minta Kebun Binatang Surabaya Terbuka Penyebab Kematian Gajah Dumbo

Seperti diberitakan sebelumnya, Abdul Halim ditemukan bersimbah darah dengan luka akibat senjata tajam di Jalan Stasiun kota Surabaya, Sabtu (18/12/2021) malam. Polisi sempat menemukan slontong atau wadah celurit diduga milik pelaku.

“Yang kami temukan hanya slontongnya saja, untuk celuritnya tidak ada,” ujar Kanit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ipda Agung Suciyono.

“Untuk jumlah dan identitas pelaku masih kita dalami. Mohon bersabar pasti kami tangkap,” imbuhnya.

Informasi yang terhimpun, korban pembacokan masih dirawat intensif di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sementara keluarga korban yang mendampingi di rumah sakit masih belum bisa dimintai keterangan.

Baca Juga: Kematian Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya Diusut Polisi

Load More