SuaraJatim.id - Kepolisian Tuban Jawa Timur ( Jatim ) akan terus memburu pelaku tabrak lari Bripka Joko Supriyanto (37) anggota Polsek Merakurak.
Sebelumnya, Bripka Joko menjadi korban tabrak lari di Jalan KH Wahab Hasbullah Desa Tegalagung Kecamatan Semanding, hingga meninggal dunia. Polisi hingga kini tengah memburu pelaku tabrak lari.
Upaya perburuan pelaku ini ditegaskan Kanit Laka Satlantas Polres Tuban IPDA Eko Sulistyono. Ia mengatakan anggotanya sedang melakukan pengejaran pelaku.
"Usai menabrak, truk ini kabur ke arah timur. Sejak tadi malam hingga pagi kita lakukan pengejaran dan menyisir wilayah Pakah dan Widang," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Terjadi Lagi, Polisi Tuban Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Motornya Sampai Hancur
Eko menjelaskan, minimnya saksi di tempat kejadian membuat pihaknya kesulitan untuk melakukan identifikasi truk.
"Karena minimnya saksi, jadi sedikit kesulitan untuk menentukan ciri-ciri truk. Kita terus upaya untuk menggali informasi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Bripka Joko Supriyanto meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban Bripka Joko Supriyanto sebelumnya mengendarai motor Suzuki Satria bernomor polisi S 6695 AAL bergerak dari arah barat menuju timur.
Sedangkan truk yang tidak ketahui identitasnya berjalan dari arah belakang korban. Truk tersebut tiba-tiba menabrak Bripka Joko Supriyanto.
Baca Juga: Polisi di Tuban Tewas Diseruduk Truk, Sopir Kabur
Akibatnya, korban terpental dan terjatuh hingga akhirnya korban meninggal dunia ditempat kejadian perkara (TKP).
Namun, lantaran kondisi jalan yang sepi dan gelap, sopir truk itu justru menginjak pedal gasnya dan kabur meninggalkan korban.
"Semula truk yang belum diketahui identitasnya ini berjalan dari arah yang sama di belakang korban. Kemudian truk menabrak pengendara motor yang dikemudikan Bripka Joko Supriyanto," kata Eko.
Berita Terkait
-
Terjadi Lagi, Polisi Tuban Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Motornya Sampai Hancur
-
Polisi di Tuban Tewas Diseruduk Truk, Sopir Kabur
-
Gunakan Pakaian Ala Ninja, Petani di Tuban Gasak Puluhan Handpone
-
Polres Tuban Luruskan Kabar Tiga Anggota Polisi Terima Bansos
-
Anak SD di Tuban Tenggelam di Kolam Saat Olah Raga Renang Dengan Teman dan Gurunya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat