SuaraJatim.id - Kalian tentu masih ingat kampung miliarder Tuban Jawa Timur ( Jawa Timur ). Saat itu video warga memborong mobil mewah viral di media sosial.
Mereka kaya mendadak setelah menjual tanah ke PT Pertamina, Febuari 2021 silam. Mereka lalu ramai-ramai memborong kendaraan mobil karena mendadak kaya.
Kabar terbaru, kampung tersebut kembali ramai jadi sorotan warganet. Mereka banyak yang menyesal karena menjual tanahnya.
Misalnya seperti diunggah akun Instagram @memomedsos. Akun tersebut menguntip pemberitaan media online kalau mereka sempat menggelar demontrasi.
Misalnya, seperti disampaikan Musanam warga Desa Wadung Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Musanam bahkan ikut berunjuk rasa di kantor PT Pertamina Grass Root Revenery (GRR) Tuban, Senin (24/1/2022).
Ia mengaku sampai menjual sapi untuk bertahan hidup. Musanam mengaku kala itu dirinya terbuai dengan janji PT Pertamina Grass Root Revenery (GRR) Tuban yang akan memberikan pekerjaan dalam proyek pembangunan kilang minyak tersebut.
Tak seperti dulu, kini Musanam harus kehilangan penghasilan tetapnya sebagai petani.
Sebab, lahan pertanian dan rumahnya telah dijual untuk kepentingan proyek nasional pembangunan kilang minyak.
Bahkan, dirinya terpaksa menjual beberapa ekor hewan peliharaannya demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.
Baca Juga: Kasus Guru Spiritual Setubuhi Anak di Bawah Umur Mencuat di Tuban, Kasusnya Sudah Disidangkan
"Dulu punya enam ekor sapi mas, sudah tak jual tiga untuk hidup sehari-hari dan kini tersisa tiga ekor saja," kata Musanam menambahkan.
Nasib serupa juga dialami oleh Mugi (59), perempuan yang tinggal di kampung miliarder ini juga nyaris tak memiliki pekerjaan setelah lahan pertaniannya seluas 2,4 hektare dijual ke PT Pertamina.
"Ya nyesel, dulu lahan saya ditanami jagung dan cabai setiap kali panen bisa menghasilkan Rp 40 juta, tapi sejak tak jual saya tidak ada penghasilan," katanya.
Unggahan ini segera diserbu warganet.
"Walah, ini yang dikatakan Penyesalan datang di akhir," tulis akun @ricki_sub****
"Lhaaa duit nya pada kmn? Buat foya2 ya pasti abis.. Milyar an bisa utk modal kerja /beli tanah lagi di tempat lain sebener nya," akun @sally_eu**** menambahkan.
"Yang blm dpt rejeki M Man yok mulai skr pikirkan kalau dapat uang segitu plan apa aja yg di lakukan bua usaha atau investasi apa aja jadi kalau Alhamdulillah dapat rejeki segitu gak kaget trs kemakan investasi bodong / penipuan," akun @rida**** menambahkan.
Berita Terkait
-
Kasus Guru Spiritual Setubuhi Anak di Bawah Umur Mencuat di Tuban, Kasusnya Sudah Disidangkan
-
Prakiraan Cuaca BMKG 15 Januari 2022 untuk Wilayah Lamongan Tuban dan Bojonegoro
-
Babak Belur, Pelajar di Tuban Diminta Copot Kaos Perguruan Silat Lalu Digebuki Ramai-ramai
-
Pelajar SMA Tuban Jadi Korban Pengeroyokan Gegara Pakai Kaos Perguruan Silat
-
Pak Tua Dihajar, Dicekik Lalu Ditenggelamkan ke Laut Sampai Tewas di Tuban
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak