SuaraJatim.id - Beberapa orang masih banyak yang salah saat mandi wajib laki-laki. Agama Islam selalu mengajarkan bahwa kebersihan sebagian dari iman. Keimanan seorang muslim dan muslimah dapat terlihat bersihnya orang tersebut. Beberapa bentuk menyucikan atau membersihkan diri adalah dengan mandi dan berwudhu.
Berwudhu kerap dilaksanakan untuk melakukan shalat wajib maupun sunnah. Berwudhu memiliki urutan yang sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Selain berwudhu, tindakan bersuci lainnya yakni mandi. Mandi kerap dilakukan setiap hari dan ada pula yang dilakukan ketika waktu tertentu. Bentuk mandi yang lain adalah mandi besar.
Tujuan mandi besar yakni menghilangkan hadas besar. Mandi besar hukumnya wajib setelah melakukan aktivitas tertentu karena jika seseorang tidak melaksanakan mandi besar, maka ia juga tidak dapat melakukan ibadah.
Mandi besar wajib dilakukan bagi perempuan maupun laki-laki dalam keadaan tertentu atau setelah melakukan aktivitas tertentu. Berikut tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah:
Menurut Kitab Safinatun Najah, Syekh bin Sumair Al Hadlrami menjelaskan terkait rukun mand besar. Rukun mandi besar yakni niat dan kedua yakni meratakan air ke seluruh tubuh.
Secara praktiknya yakni sebagai berikut:
Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki
1. Membaca niat
Baca Juga: Cara Mandi Wajib yang Benar Agar Kembali Suci Berdasarkan Surah Al Maidah Ayat 6
Bismillahirahmanirahim Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbar Minal Janabati Fardlon Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
2. Mencuci kedua tangan hingga bersih sebanyak tiga kali
3. Membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi menggunakan tangan kiri seperti kemaluan, dubur, ketiak, pusar, dan lains ebagainya.
4. Mencuci kedua tangan setelah membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi.
5. Berwudhu
6. Menyela pangkal rambut dengan jari yang dicelup ke air sampai kulit kepada.
7. Membasahi kepada dengan mengguyurnya tiga kali hingga seluruh permukaan kulit dan rambut basah oleh air.
8. Basahi tubuh secara merata dengan mengguyur dari ujung rambut hingga ujung kaki dimulai dari bagian kanan tubuh.
9. Pastikan seluruh tubuh bersih termasuk lipatan kulit.
Demikian penjelasan terperinci mengenai tata cara mandi wajib laki-laki yang benar dan sah sesuai dengan hukum fiqih yang ditetapkan oleh agama Islam.
Selanjutnya diketahui bahwa terdapat aktivitas tertentu yang membuat seorang muslim laki-laki wajib melaksanakan mandi besar. Selain laki-laki, pada perihal tertentu, mandi wajib juga diwajibkan kepada perempuan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Niat Keramas Sebelum Puasa Ramadhan dan Puasa Senin Kamis
-
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid Serta Doa Yang Harus Dibaca
-
Cara Mandi Wajib yang Benar Agar Kembali Suci Berdasarkan Surah Al Maidah Ayat 6
-
Tata Cara Bacaan Doa Niat Mandi Wajib Setelah Haid Bagi Perempuan
-
Tata Cara Beserta Bacaan Latin Niat Mandi Wajib Mani Bagi Laki-laki
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak