Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 28 Januari 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi wudhu, berwudhu, muslim (Elemen Envato)

SuaraJatim.id - Urutan wudhu yang benar seringkali terbalik. Padahal, wudhu memiliki urutan yang mudah untuk dihafalkan.

Agama Islam mengajarkan bahwa menjaga kebersihan adalah sebuah kewajiban. Kebersihan merupakan sebagian dari Islam. Allah SWT sangat menyukai hambaNYa yang senantiasa menjaga kesucian dan kebersihan dirinya.

Berwudhu merupakan kegiatan bersuci yang dilaksanakan oleh umat islam. Berwudhu kerap dilaksanakan untuk melakukan ibadah shalat, baik itu shalat sunnah maupun shalat wajib. 

Berikut, syarat sah wudhu:

Baca Juga: Cara Tidur yang Baik Menurut Islam, Salah Satunya Wudhu Sebelum ke Kamar

1.    Beragama Islam

2.    Tidak berhadas besar

3.    Berwudhu dengan air yang suci dan menyucikan

4.    Tidak ada tato atau getah atau apapun yang menghalangi air sampai ke kulit

5.    Tamyiz yakni dapat membedakan hal baik dan hal buruk.

Baca Juga: Bacaan Niat Tayamum Pengganti Wudhu saat Tak Ada Air

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tata cara berwudhu yang baik dan benar sesuai tuntunan agama Islam:

1.    Melafalkan niat wudhu:

“Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashgari fardhal lilaahi ta’aalaa”

Artinya:

“Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah.”

2.    Membasuh tangan tiga kali dimulai dari kanan

3.    Berkumur sebanyak tiga kali

4.    Membasuh lubang hidung

5.    Membasuh seluruh wajah

6.    Membasuh kedua tangan hingga siku dimulai dari bagian tubuh sebelah kanan

7.    Mengusap rambut dan kepala hingga kulit kepala

8.    Membersihkan kedua telinga dimulai dari bagian kanan

9.    Membasuh kaki hingga atas mata kaki dimulai dari bagian kanan

10. Membaca doa

“Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusan-Nya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Semua tata urutan wudhu diatas dimulai dari bagian tubuh sebelah kanan. Demikian penjelasan terkait dengan tata cara berwudhu.

Selanjutnya diketahui bahwa berwudhu merupakan kegiatan menyucikan diri dari hadas kecil dan kerap dilaksanakan sebelum menunaikan ibadah shalat.

Berwudhu pada umumnya menggunakan air, tetapi juga dapat menggunakan tanah pada kondisi tertentu.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Load More