SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 klaster sekolah terdeteksi di Sidoarjo Jawa Timur. Sebanyak 25 murid SMAN 3 Sidoarjo dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ini terdeteksi setelah 135 siswa melakukan tes swab antigen menyusul 4 muridnya positif terpapar virus beberapa hari sebelumnya. Benar saja, dari 135 murid itu sebanyak 25 siswa positif.
Setelah temuan ini, pihak sekolah segera menerapkan pembelajaran daring. Seperti dijelaskan Kepala Sekolah SMA 3 Sidoarjo, Ristiwi Peni, tidak hanya siswa yang mengikuti swab antigen namun 19 tenaga pengajar juga mengikuti swab antigen.
"Alhamdulilah semua guru negatif semua," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga: Ada yang Bergejala Batuk dan Pilek, Puluhan Siswa SMAN 3 Sidoarjo Positif Covid-19
Ia menceritakan, sebelumnya pihak sekolah mendapatkan informasi ddari salah satu wali murid bahwa anak mereka dinyatakan positif setelah tertular kakaknya.
Mendengar informasi tersebut, para murid berinisiatif untuk tes swab mandiri. Hasilnya ada beberapa yang positif.
Sementara itu, pihaknya langsung mengidentifikasi siapa saja yang pernah kontakerat dengan siswa yang dinyatakan positif. Total ada 149 siswa yang kontak erat, tetapi yang datang untuk testing hanya 135 orang.
Tidak semua orang tersebut menunjukkan gejala klinis. Ada yang ketahuan positif Covid saat memeriksakan diri. Dengan kondisi demam, batuk, dan pilek. Ternyata, hasil pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19.
Menurutnya, pihaknya pun memutuskan menggelar pembelajaran daring mulai hari ini. "Guru tetap masuk ke sekolah karena belajar daring," kata Peni.
Baca Juga: Mensos Risma Kecam Pelaku Kekerasan Seksual di Sidoarjo, Minta Hukuman Berat untuk Predator Anak
Sementara itu, seluruh siswa yang teridentifikasi positif harus isolasi mandiri selama 10 hari. Siswa yang kemarin ikut tes dan hasilnya negatif isolasi selama lima hari.
Setelah lima hari itu, mereka akan dites ulang. Jika hasilnya negatif, pembelajaran tatap muka (PTM) digelar kembali.
"Sedangkan siswa yang positif, setelah 10 hari dites lagi. Jika negatif dan dapat surat keterangan dari puskesmas sehat, mereka bisa PTM," ujarnya.
Pihaknya pun sudah melaporkan temuan tersebut ke Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sidoarjo dan sepakat untuk menggelar pembelajaran daring. Selama ini, ia menyebutkan bahwa upaya pengetatan prokes sudah dilakukan.
"Masuk ke sekolah, ada pengecekan suhu, disemprot hand sanitizer, masuk bilik penyemprotan, baru masuk ke kelas. Itu setiap hari," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
-
Lawan Kecanduan Gadget! Intip Keseruan Kampung Tanpa HP di Sidoarjo
-
Kisah Anang Maruf, Legenda Timnas Indonesia Jadi sopir Ojek Online Setelah Pensiun
-
Pentingnya Simulasi EWS Tanggap Bencana Bagi Masyarakat di Kawasan Lumpur Sidoarjo
-
Viral Isi Seserahan Lamaran Sultan Sidoarjo Bertabur Barang Branded, Netizen: Ini yang Katanya Acara Sederhana?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara
-
Tak Kuat Diterjang Banjir, Jembatan di Ngawi Ambrol