SuaraJatim.id - Pembangunan Masjid Al-Islah di Jalan Kenjeran 276 Surabaya menyimpan sebuah keganjilan terkait manajemen pengelolaan pebangunan masjid.
Warga sekitar melaporkan dugaan adanya penggelapan dana pembangunan masjid megah di kawasan Kenjeran tersebut. Salah satu terlapornya adalah mantan Ketua Takmir Masjid berinisial WA (50).
Terkait dugaan penggelapan yang dilakukan WA ini, salah satu petugas penggalangan dana bernama Kayik (42) mengatakan pernah disuruh mengantarkan aset masjid untuk diantarkan ke rumah mertua WA di lamongan hingga tiga kali.
Pria yang bekerja di bengkel mobil tersebut menjelaskan juga pernah mengantarkan beberapa barang milik masjid seperti genteng dan kayu ke kampung halaman istri terlapor di Desa Turi Lamongan.
"Tahun 2018 itu, saya diminta mengantarkan genteng dan kayu bekas bongkaran Masjid ke Rumahnya di Lamongan, itu sama Pak WA dan istrinya menggunakan mobil operasional Masjid," katanya, Sabtu (19/02/2022).
"Dan saya dikasih upah Rp 150 ribu yang diambil dari kas Masjid," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Kayik menjelaskan lebih lanjut, pada 2019 dirinya kembali diminta mengantarkan keramik oleh terlapor ke rumahnya di Lamongan.
"Keramiknya sendiri jumlah dan mereknya saya tidak tahu, pertama diambil dari Masjid dan kedua diambil dari rumahnya di kawasan Jl Gading Sekolahan," ujarnya.
Tak berselang lama, Kayik juga mengaku pernah diajak belanja keramik oleh WA di toko bangunan di Kawasan Bunder Gresik,"Kalau harga dan jumlahnya saya tidak tahu, disitu saya juga dikasih upah Rp 150 ribu, itu juga diambil dari kas Masjid," tukasnya.
Baca Juga: Bandara Juanda: Rute Penerbangan Surabaya -- Blora Dijadwalkan Dua Kali Sepekan
Dengan suara bergetar, Kayik tak menyangka bahwa WA terseret permasalahan hukum. Ia lalu menjelaskan awal mula ia menjadi penggalang dana.
Berita Terkait
-
Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Asrama Haji Surabaya Hampir Separuhnya Sudah Sembuh dan Boleh Pulang
-
Bandara Juanda: Rute Penerbangan Surabaya -- Blora Dijadwalkan Dua Kali Sepekan
-
Bantu Percepat Vaksinasi, PPNI Surabaya Siap Kerahkan 2.000 Nakes
-
Sambangi Surabaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Imbau Warga Terpapar COVID-19 Manfaatkan Fasilitas Isoter
-
Kemenangan atas Persiraja Jadi Modal Persebaya Hadapi Arema FC
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025