SuaraJatim.id - Pria berinisial UM (27) warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, pada Sabtu (26/2/2022). Lajang asal Desa Soko ini nekat mengakhiri hidup diduga depresi tak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran.
Insiden memilukan ini pertama kali diketahui paman korban sekitar pukul 02.35 WIB.
“Sebelumnya, korban diketahui terakhir kali oleh saksi yang juga paman korban pada Jumat malam (25/2/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu masuk ke dalam kamar. Sementara paman korban baru tidur sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto mengutip dari Beritajatim.com, Minggu (27/2/2022).
Sebelum ditemukan gantung diri, menurut Jinanto, korban yang sehari-hari tinggal bersama paman dan bibinya, sudah sepekan ini ia sulit diajak bicara oleh saudara-saudaranya. Selain itu, korban yang memiliki tipikal pendiam ini telah ditinggal oleh orang tuanya yang bekerja di Surabaya.
Diketahui, korban yang tidak lagi bekerja ini ternyata juga masih punya tanggungan berupa cicilan atau angsuran sepeda motor. Lebih lanjut, Jinanto menceritakan, pada Sabtu dini hari sekira pukul 02.30 WIB, saksi hendak mengambil air wudlu untuk salat tahajud.
Tiba-tiba, saksi dikagetkan dengan korban yang sudah dalam keadaan tergantung di blandar ruang dapur dengan tali rafia warna hijau. Mengetahui hal tersebut, saksi kemudian bergegas mengabarkan apa yang menimpa keponakannya itu ke saudara dan tetangga sekitar. Lalu, mereka menurunkan korban.
“Saat ditemukan, korban sudah meninggal. Kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Glagah,” ungkapnya.
Dijelaskannya, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Sehingga, pihak keluarga tak menuntut kepada siapapun atas kejadian ini.
Keluarga juga tak bersedia untuk dilakukan autopsi pada tubuh korban dengan membuat surat pernyataan. Saat ditemukan, tambah Jinanto, korban diketahui mengenakan kaos oblong warna hitam dan celana kolor warna hitam bermotif gambar segitiga warna putih.
Baca Juga: Harga Dading Sapi di Kabupaten Lamongan Tembus Rp 110 Ribu
“Korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat,” pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Resep Rendang Ayam Rumahan, Sajian dari Minang yang Mendunia
-
Ini 5 Sunscreen Vitamin C yang Efektif Mencerahkan & Melindungi Kulitmu
-
Waspada Ze Valente dan Vidal! Ong Kim Swee Siapkan Taktik Khusus Hadapi Lini Serang PSIM
-
DANA Kaget: Voucher Kopi Dadakan Hadir! Buka Linknya & Nikmati Kopi Tanpa Mikir Budget
-
Banjir Semarang Bikin Rute Kereta Api Daop 7 Berubah, KAI Tawarkan Refund Tiket 100 Persen!