Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 05 Maret 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi terowongan. [Philippe Desmazes/AFP]

SuaraJatim.id - Tim ekskavasi menemukan terowongan di situs Gemekan, Kabupaten Mojokerto. Terowongan ini ditemukan di tengah bangunan candi.

"Sumuran atau perigi yang ada di atap dari candi Hindu ya. Fungsinya untuk menempatkan suatu benda yang memiliki kekuatan," ungkap Ketua Eskavasi Situs Gemekan, Muhammad Ichwan seperti diberitakan Timesindonesia.co.id, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya dalam sebuah konsep candi berlatar belakang Hindu, biasanya terdapat arca atau yoni di tengah situs. Di situs Gemekan Mojokerto ini sendiri sedikit berbeda karena banyak unsur campur tangan manusia.

"Bahwa di sebuah candi itu ada dewa yang dipujanya, terkait hal tersebut peripih itu mewakili dewa-dewa alam bawah," terangnya.

Baca Juga: Sebuah Prasasti di Situs Gemekan akan Dibelah Orang

 "Di atas itu candi Hindu itu biasanya ada arca, yoni, umumnya seperti itu," sambungnya.

Eskavasi tahap kedua ini menargetkan membuka struktur situs dengan lebih jelas. Salah satunya menampakkan pagar keliling di sisi barat daya seluas 12 meter x 12 meter x 12 meter.

Hasil temuan sumur berada di kedalaman 220 sentimeter. Sedangkan diameter sumuran sendiri adalah 140 sentimeter x 140 sentimeter.

Sebelumnya, sebuah prasasti di zaman Mpu Sindok ditemukan dalam eskavasi pertama situs Gemekan. Terdapat angka tahun 852 Saka atau 930 Masehi.

Baca Juga: Fragmen Pecahan Celupak Juga Ditemukan dalam Penggalian Situs Gemekan di Mojokerto

Load More