SuaraJatim.id - Gegara diterjang banjir cukup parah, tiga desa di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ) ini bakal ditetapkan sebagai desa rawan bencana.
Tiga desa itu antara lain Desa Tanjungsari, Desa Pertapan Maduretno dan Desa Krembangan. Pertimbangannya, ketiganya dilalui aliran Kali Mas yang sewaktu-waktu bisa meluap dan menyebabkan banjir.
Bahkan kemarin ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Tiga desa tersebut kemarin memang kebanjiran. Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sempat meninjau lokasinya.
"Tiga desa ini nanti kita masukkan daerah rawan bencana, lokasinya memang rawan, karena berdampingan dengan Kali Mas, dan sewaktu-waktu bisa meluap seperti yang terjadi sekarang ini," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Sabtu (12/3/2022).
Bupati muda itu juga mengecek pintu air yang salurannya terhubung langsung antara Kali Mas dengan rumah-rumah penduduk. Gus Muhdlor mendapati ada 28 pintu air atau DAM kondisinya sudah rusak.
Rusaknya pintu air itu menjadi salah satu penyebab tidak berfungsinya penahan air disaat Kali Mas airnya meluap.
Gus Muhdlor meminta kepada Dinas PU BM SDA untuk segera memperbaiki 23 pintu air yang rusak itu. Selanjutnya akan dilakukan penyedotan dengan mengerahkan beberapa pompa. Untuk mempercepat penyedotan Dinas PU setidaknya akan memasang tiga pompa.
“Targetnya dua minggu selesai untuk perbaikan pintu airnya. Ada 5 pintu air yang ukurannya besar dan sisanya kecil, semua akan diperbaiki secepatnya. Setelah perbaikan pintu air rampung, baru nanti dilakukan penyedotan,” ujarnya.
Bantuan lainnya yang diberikan ke warga diantaranya sembako, penyediaan air bersih PDAM dan layanan posko kesehatan juga disiapkan Gus Muhdlor.
Di tiga itu, juga akan disiapkan tempat MCK (Mandi Cuci Kakus) portable untuk kebutuhan warga. Sejauh ini, belum ada warga yang mengungsi.
"Sesuai dengan data yang diajukan, nanti kita siapkan 783 paket sembako untuk warga ditiga desa itu, juga air bersih dan ada posko kesehatan untuk melayani kesehatan warga. Penanganan ini melibatkan banyak OPD, termasuk Dinas Kesehatan," ujarnya.
Dari laporan yang disampaikan Camat Taman, Makhmud kepada Bupati Sidoarjo, penyebab banjir ditiga desa itu karena disebabkan meluapnya air Kali Mas akibat hujan deras beberapa hari sebelumnya. Ditambah kiriman air dari barat.
Penyebab lainnya karena kondisi tanahnya melengkung ke bawah, seperti mengantong. Dari ketiga desa itu, wilayah yang paling banyak terendam adalah desa Tanjungsari.
Ada 11 RW yang terdampak dari luapan dari Kali Mas. Sedangkan yang paling parah, airnya sampai diatas lutut orang dewasa dialami warga RW. 1.
Berita Terkait
-
Ada-ada Saja, Jelang Pekan Olahraga Provinsi Jatim di Jember, Kabel Listrik Stadion Malah Dipreteli Orang
-
Cuaca Hari Ini, Sebagian Besar Wilayah Jatim Terpantau Cerah Berawan
-
Kasus Omicron Masih Tinggi, Vaksinasi Booster di Jatim Digencarkan
-
Minibus Rombongan Santri Pondok Asal Sidoarjo Mayoritas Yatim Piatu Kecelakaan di Magetan
-
Sejumlah Wilayah Sidoarjo Terendam Banjir
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola