SuaraJatim.id - Kemarin banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban Jawa Timur ( Jatim ), Kamis (10/03/2022).
Selain menerjang permukiman warga, banjir bandang juga merendam jalan umum dan akses warga lainnya, termasuk gedung sekolah dasar setempat.
Hal tersebut membuat gedung sekolah berantakan dan terendam lumpur hingga kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan sementara, Sabtu (12/3/2022).
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dihentikan sementara waktu karena kelas tempat belajar para murid terendam lumpur. Warga bersama murid harus begotong royong membersihkan sekolahannya.
Baca Juga: BNPB Catat Selama 2022 Ini Sudah 65 Korban Jiwa Tewas dalam Berbagai Bencana di Indonesia
"Kami liburkan dua hari siswa SDN Padasan, mulai hari Jumat dan Sabtu, karena ruang kelas belum bisa ditempati usai banjir surut," kata Kepala SDN Kerek Muhammad Chamim, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Pembersihan sisa-sisa banjir bandang di sekolahan tersebut juga melibatkan para pelajar yang ada bersama sejumlah warga.
Selain itu, tim relawan dari BPBD Tuban, Satpol dan Damkar Tuban, Polisi serta TNI juga telah ikut membesihkan sisa-sisa lumpur yang ada di ruangan-ruangan bangunan SDN tersebut.
"Jadi yang terendam itu seluruh area sekolah dan ruangan kelas dan kantor. Pembersihan dan penataan ruang belajar mungkin akan selesai pada hari minggu. Setelah itu, hari Seninnya kegiatan belajar mengajar dapat kembali digelar," katanya.
Ketinggian air banjir bandang yang menerjang gedung sekolahan tersebut mencapai sekitar 1,5 meter. Sehingga semua barang yang ada di dalam sekolah tersebut terendam seperti halnya buku yang kondisinya rusak karena berjam-jam terendam air bercampur lumpur itu.
"Barang elektronik juga ada yang terendam, seperti kulkas, sound sistem, mesin printer, dan modem wifi. Untuk mengantisipasi pencurian, barang berharga milik sekolah yang masih selamat diamankan di rumah guru terdekat," katanya menambahkan.
Baca Juga: Rasiban Meninggal saat Berusaha Menyelamatkan Rumahnya dari Terjangan Banjir Bandang Tuban
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah desa yang berada di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban diterjang banjir bandang setelah hujan lebat sekitar 2 jam mengguyur wilayah itu.
Belum diketahui secara pasti berapa kerugian ataupun dampak dari banjir tersebut.
Berita Terkait
-
Instruksi Prabowo ke Kepala Daerah: Tidak Perlu Pikirkan MBG, Lebih Baik Perbaiki 330 Ribu Sekolah
-
Banjir Bandang Terjang Sukabumi dan Cianjur, J&T Cargo Salurkan Paket Sembako
-
Terjun Langsung, Hana Hanifah Bantu Korban Banjir Bandang di Sukabumi
-
Duka Mendalam di Katedral Valencia: Pemakaman Massal Korban Banjir Dihadiri Raja Felipe VI
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak